Mohon tunggu...
Priska Sawitri WN
Priska Sawitri WN Mohon Tunggu... Seniman - Bachelor of Arts | Tourism Clerk in Düsseldorf

Professional Dancer/Singer/anggota Pesangrahan Indonesia e.V/vokalist Sangita Abiphraya/Motivator/Speaker/traveller/tourism clerk

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Create My Own Journey in Germany

20 September 2022   23:34 Diperbarui: 22 September 2022   02:06 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Volkhochschule Düsseldorf (dokpri)

What is your dream? What kind of dream life do you want to make come true?

Saya yakin pasti beragam sekali mimpi kalian tapi apakah kalian sudah mewujudkannya? Atau justru ragu?

Tak perlu ragu. For me, 'Bermimpilah setinggi-tingginya hingga kamu ditertawakan'. Kalimat ini terlontar dari mulut saya ketika ada yang meragukan saya yang justru menjadikan saya seorang ambisius to make it come true.

Dalam hidup saya, berjuanglah untuk hidup bukan saling bersaing. Tidak ada istilah bersaing di kamus hidup saya. Jika kita berjuang untuk hidup, hidup terasa lebih bahagia dan trust me.. wishlist pasti terpenuhi satu per satu.

Namun, jika tertanam rasa untuk bersaing timbulah iri hati dan useless. So, just focus on what you are doing, ignore other people's business (even) judge badly. 

Saya termasuk anak yang ndableg. Ndablegnya saya ini suka belajar hal baru, tidak pernah merasa puas dan bosan. Bahkan role model saya adalah ibu saya dan myself. Loh kok gitu?

Selain ibu saya, diri kita ini adalah nahkoda kehidupan mau diarahkan kemana. Saat kita jatuh pun yang mampu membangkitkan adalah diri sendiri. Because we understand better what we want.

Selain itu keluarlah dari zona nyaman. Gebraklah persinggahan lamamu, bangunlah yang baru. Tak usah pedulikan apa perkataan orang. The one who understands you is yourself, not anyone else. People have no right to take away your happiness.

Kok sepertinya saya enak banget ya ngomongnya.. hehehe begini.. saya menulis ini berdasarkan pengalaman saya and I've been there. 

Kölner Dom (dokpri)
Kölner Dom (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun