Halangi segala nikmat yang menempel di guratan alis dekat bawah bayangan kantong mata.
Umpan senapan jiwa dalam menembus kedalaman rasa pahit yang menawan perihnya tak terkira.
Retaknya apa yang mengikuti sisa membekas di ingatan masa lalu yang menghantui secara tiba-tiba.
Tragedi seorang atas kejadian yang menimpanya dan dibelenggu oleh goresan penuh darah mengucurnya.
(akrostik #1, 14-15 Juni 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!