Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menjaga Semangat Belajar Anak dengan "Morning Time Basket"

12 Oktober 2021   06:57 Diperbarui: 12 Oktober 2021   13:04 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agar semangat belajar tetap terjaga, orangtua harus menyiapkan perlengkapan sekolah anak dengan pendekatan yang berbeda (dokumentasi pribadi)

Pertama kali masuk sekolah kembali setelah hampir 2 tahun lamanya belajar dari rumah, anak-anak merasa sangat antusias dan bersemangat. 

Wajah-wajah riang dan gembira menghiasi bangku-bangku sekolah yang sekian lamanya dibiarkan tertutup debu. 

Turunnya Semangat Belajar dan Masuk Sekolah

Namun percayalah, seiring waktu, raut muka dan bahasa tubuh yang penuh semangat itu akan meredup. Sesuai dengan naluri dan sifat dasar kita sebagai manusia, rasa bosan dan malas akan mulai nampak di wajah anak-anak.

Materi pelajaran yang semakin menumpuk dan harus dijejalkan ke dalam otak, serta suasana pembelajaran di kelas yang begitu-begitu saja, bisa mempercepat datangnya rasa malas dan bosan pada anak-anak. 

Bagaimana caranya supaya anak-anak tidak cepat bosan dan malas, serta selalu bersemangat untuk belajar setiap hari?

Sebagai guru, saya selalu menyiapkan lembar aktivitas yang berbeda di setiap kali pembelajaran tatap muka dengan anak-anak. 

Sekalipun pelajaran yang harus saya sampaikan kepada anak-anak sama: pelajaran agama dan mengaji. Misalnya, hari Senin saya beri tugas mewarnai. Di hari pembelajaran berikutnya, anak-anak saya ajak bermain tebak huruf hijaiyah. 

Hari berikutnya lagi, saya bacakan cerita Islami untuk mereka. Dengan cara seperti ini, waktu satu setengah jam pun menjadi tidak terasa.

Namun, bisa jadi apa yang sudah dilakukan para guru di sekolah agar anak-anak tidak cepat bosan dan tetap rajin untuk belajar menjadi percuma karena tiadanya dukungan dari orangtua.

Sekarang saya tanya, kapan terakhir kali orangtua menyiapkan perlengkapan sekolah anaknya?

Paling, yang disiapkan buat anak-anak adalah seragamnya, atau bekal makanannya. Jarang sekali ada orangtua yang menyiapkan perlengkapan alat tulis anak-anak dengan cermat dan teliti. 

Pentingnya Menyiapkan Perlengkapan Sekolah Anak Setiap Hari

Ya, biasanya orangtua menyiapkan perlengkapan sekolah di hari pertama masuk sekolah saja. Setelah itu, banyak orangtua membiarkan anak-anak mereka menyiapkan perlengkapan sekolahnya sendiri. Memang bagus sih, untuk mendidik anak agar mandiri.

Saya sering mengamati, banyak orangtua jarang atau mungkin tidak pernah memeriksa isi tas anak-anak. Dalam pikiran orangtua, anak-anak sudah bisa menyiapkan perlengkapan sekolah mereka sendiri.

Pernah, saya memeriksa isi tas keponakan saya yang baru duduk di kelas 1 Sekolah Dasar. Setelah beberapa kali pembelajaran tatap muka, di dasar tasnya saya mendapati banyak bungkus makanan ringan. Buku tulisnya juga tetap, itu-itu saja. Yang berbeda mungkin buku paket mata pelajaran, sesuai dengan jadwal di sekolahnya.

Apalagi dalam kondisi pembelajaran yang blended learning seperti sekarang, separuh tatap muka separuh waktu lagi dilakukan secara online. 

Biasanya kalau sudah jadwalnya pembelajaran online, orangtua tidak peduli dengan buku-buku atau perlengkapan sekolah lainnya. Mereka hanya sekedar menyodorkan ponsel ke anak-anak ketika jam belajar online sudah tiba.

Orangtua yang selalu memperhatikan isi tas sekolah anaknya, menyiapkan perlengkapan sekolah setiap hari, baik ketika pembelajaran tatap muka atau online, menunjukkan orangtua yang peduli dengan pendidikan anak-anak. Secara psikologis, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap motivasi atau semangat belajar anak-anak.

Bagaimana caranya menjaga semangat belajar anak-anak?

Gunakan "Morning Time Basket" untuk Menjaga Semangat Belajar Anak

Cara yang saya lakukan ini mungkin bisa ditiru: Morning Time Basket

Biasanya, anak-anak kalau sudah melihat tas sekolah semangatnya langsung memudar. Mereka sudah membayangkan berbagai materi pelajaran di sekolah yang membosankan. Agar semangat belajar mereka tetap terjaga, orangtua harus memakai pendekatan yang berbeda. Jangan menyiapkan atau menaruh perlengkapan sekolah anak langsung di dalam tas mereka.

Siapkan keranjang kecil. Kemudian tempatkan berbagai keperluan sekolah anak-anak, mulai dari buku tulis, buku pelajaran, pensil, dan sebagainya. Tata sedemikian rupa supaya menarik untuk dilihat anak-anak. Sebelum berangkat sekolah, minta anak-anak untuk melihat keranjang pagi mereka dan menaruh sendiri berbagai perlengkapan sekolah yang sudah kita siapkan ke dalam tas mereka. Inilah yang saya maksud sebagai Morning Time Basket.

Cara seperti ini sekaligus akan dapat mengajari anak untuk belajar mandiri, namun dalam suasana yang menyenangkan. 

Melihat keranjang berisi berbagai perlengkapan sekolah, lalu menaruh sendiri perlengkapan tersebut ke dalam tas mereka akan membuat semangat belajar mereka tetap terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun