Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hikmah Azan di Tengah Fenomena Islamofobia

25 Juni 2021   07:07 Diperbarui: 25 Juni 2021   07:11 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di tengah fenomena islamofobia, hendaknya azan dilakukan dengan suara yang merdu dan nyaring (unsplash.com/Artur Aldyrkhanov)

Tak hanya itu, posisinya terhadap orang yang lalai seharusnya tidak hanya menjadi alarm atau sinyal, tetapi juga khotbah dan nasihat. Serta kepatuhan terhadap panggilan azan harus dianggap sebagai simbol kesetiaan dan pengabdian kepada Allah.

Itu sebabnya, di tengah fenomena islamofobia, hendaknya azan dilakukan dengan suara yang merdu dan nyaring. Agar semangat dan cita-cita tinggi Islam dan konsep Keesaan Ilahi  yang terkandung di dalamnya membuat azan dapat menjadi undangan tetap bagi orang-orang beriman untuk memenuhi panggilan Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun