Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Soft Skill yang Wajib Dikuasai Pekerja, Apapun Jurusan Kuliahnya

5 April 2021   07:22 Diperbarui: 5 April 2021   10:23 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perusahaan di bidang kreatif lebih menginginkan calon pekerja dengan soft skill yang baik (ilustrasi: unsplash.com/Akson)

Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik. Salah komunikasi bisa menyebabkan hubungan sosial kita memburuk.

Begitu pula, keterampilan komunikasi sangat penting untuk dikuasai di hampir setiap pekerjaan. Dalam lingkungan kerja, kita perlu berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, klien, calon pelanggan, kolega atau vendor.

Keterampilan komunikasi tak hanya tentang bagaimana berbicara dengan jelas dan sopan secara langsung. Menjadi pendengar yang baik juga merupakan bentuk keterampilan komunikasi yang harus dikuasai setiap pekerja. Pengusaha menginginkan karyawan yang tidak hanya dapat mengkomunikasikan ide mereka sendiri, tetapi juga mendengarkan orang lain dengan penuh empati.

Berpikir kritis

Karyawan memang seringkali diharuskan bekerja berdasarkan perintah atau tugas yang diberikan atasan. Namun dalam situasi tertentu, perusahaan menginginkan karyawan yang dapat menganalisis situasi dan membuat keputusan sendiri berdasarkan informasi.

Itu sebabnya keterampilan berpikir kritis mutlak dikuasai oleh setiap pekerja. Apakah pekerjaan kita berhubungan dengan data, mengajar siswa, bahkan pekerjaan kasar sekalipun, kita harus mampu memahami masalah, berpikir kritis dan menemukan solusi. Keterampilan yang terkait dengan berpikir kritis meliputi kreativitas, fleksibilitas, dan rasa ingin tahu.

Kepemimpinan

Jadi bawahan butuh soft skill kepemimpinan?

Betul. Justru dari soft skill inilah pemberi kerja bisa tahu kita punya potensi untuk naik jabatan atau memegang posisi yang lebih penting. Kalau tidak punya jiwa atau keterampilan kepemimpinan, bagaimana perusahaan bisa percaya kita bisa memimpin orang lain?

Kepemimpinan tidak hanya bagaimana membuat keputusan sendiri atau mendelegasikan tugas kepada orang lain. Keterampilan kepemimpinan juga berarti kita harus dapat mengelola situasi dan orang lain untuk bersama-sama menyelesaikan tugas atau menuju satu tujuan. Keterampilan lain yang terkait dengan kepemimpinan termasuk kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan konflik antara orang-orang.

Etos Kerja

Kesuksesan selalu dikaitkan dengan etos kerja. Orang-orang yang sukses, baik sebagai wirausahawan atau pekerja memiliki etos kerja yang kuat dan sikap positif yang melekat dalam kepribadiannya.

Orang-orang seperti itu selalu datang untuk bekerja tepat waktu, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan tetap fokus dan teratur. Mereka mampu menganggarkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka secara menyeluruh. Meskipun mereka dapat bekerja secara mandiri, orang dengan etos kerja yang kuat juga dapat mengikuti instruksi.

Sikap Positif

Etos kerja yang kuat mensyaratkan sikap positif yang konsisten. Pengusaha selalu mencari orang yang akan membawa sikap positif ke kantor. Mereka menginginkan karyawan yang ramah kepada orang lain, bersemangat untuk bekerja, dan umumnya senang berada di sekitar. Mampu menjaga hal-hal tetap positif sangat penting jika kita bekerja di lingkungan kerja yang serba cepat dan penuh tekanan. 

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun