Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Pernah Membandingkan Anak Kita dengan Anak Lainnya

21 November 2020   07:06 Diperbarui: 21 November 2020   07:16 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak ada anak yang sempurna sebagaimana kita orangtua tidak sempurna dalam mendidik anak (dokpri)

Sementara sang adik, kemampuan akademiknya tidak begitu moncer, sedang-sedang saja. Kesukaannya bermain, baik dengan teman-temannnya maupun bermain sendiri dengan koleksi mobil hot wheelnya.

Dia tidak cakap menghafal, terutama hafalan yang panjang-panjang. Sang adik lebih memiliki bakat kreativitas. Saking kreatifnya, dari beberapa hasil ulangan/ujian yang sudah dibagikan, dia menjawab pertanyaan yang tidak diketahuinya dengan jawaban-jawaban kreatif, yang membuat saya dan istri sampai tertawa saat membacanya.

Di luar kelemahan akademiknya, sang adik mempunyai satu keistimewaan yang membuat saya bangga. Dia selalu pergi ke masjid, setiap kali adzan berkumandang. Tak peduli sesibuk/sesenang apapun dia bermain, setiap ada adzan dhuhur, ashar, maghrib dan isya', dia bergegas ke masjid. Untuk sholat subuh dia memang belum bisa disiplin. Hingga semua jamaah tetap masjid di kampung mengenalnya, dan merasa kehilangan setiap kali sang adik absen salat berjamaah di masjid. Kebiasaannya itu akhirnya menular pada beberapa teman bermainnya.

Setiap orang tua memang berharap anak-anak mereka tumbuh sempurna dengan berbagai prestasi yang diinginkan. Tapi, percayalah, tak ada anak yang sempurna sebagaimana kita orangtua juga tidak sempurna dalam hal mendidik anak.

Itu sebabnya, jangan pernah sekali-kali membandingkan anak-anak kita dengan saudaranya sendiri, apalagi dengan anak-anak orang lain. Baik dalam hal prestasi akademik, maupun bakat serta kemampuan dan keistimewaan lainnya.

Hargai semua yang ada pada anak kita, sekecil apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun