Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berikan 4 Jenis Penghargaan Ini agar Siswa Termotivasi Belajar Online

28 Juli 2020   22:15 Diperbarui: 1 Agustus 2020   10:53 3907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu cara sederhana untuk melibatkan siswa di kelas online adalah dengan memberi penghargaan (ilustrasi: weareteachers.com)

Salah satu tantangan terbesar bagi para guru di segala usia adalah bagaimana caranya menjaga siswa di kelas tetap terlibat dan memperhatikan materi yang diajarkan. 

Tantangan ini semakin sulit ketika guru dan siswa harus menghadapi model pembelajaran jarak jauh seperti yang kita lakukan di masa pandemi sekarang ini.

Karena bencana ini datangnya mendadak, guru tidak memiliki program pelatihan pengajaran virtual atau jarak jauh. Begitu pula dengan para siswa yang tidak pernah disiapkan untuk belajar online. Akibatnya, banyak guru terus meniru apa yang mereka lakukan di kelas.

Tantangan yang Dihadapi Guru dan Siswa Selama Belajar Dari Rumah

Ambil contoh yang terjadi pada anakku yang duduk di kelas VI SD. Sejak awal tahun ajaran baru 2020, tidak ada pemberitahuan apa pun perihal persiapan siswa di awal kegiatan pembelajaran mereka. Wali kelas 6 hanya menyampaikan pemberitahuan singkat, bahwa anak-anak tetap belajar dari rumah. Itu saja.

Tidak ada informasi tambahan. Tidak ada instruksi siswa harus belajar apa. Tidak ada bahan pelajaran yang dibagikan. Beberapa hari kemudian, barulah orangtua siswa diminta mengambil paket buku-buku pelajaran sekolah. Setelah itu, pembelajaran dilakukan melalui grup WhatsApp khusus siswa.

Sebagai orangtua, aku langsung keberatan karena aku tidak membekali anakku yang bungsu ini dengan ponsel dan nomor seluler sendiri. Sebelumnya, setiap ada tugas atau pengumuman dari sekolah disampaikan lewat grup paguyuban orangtua siswa.

Namun apa boleh buat, demi memastikan pendidikan anakku tidak terganggu nomor ponsel pribadiku pun dimasukkan ke grup khusus siswa. Aku yakin, banyak teman-teman anakku yang juga memakai nomor ponsel orangtua mereka.

Di grup siswa, setiap pagi guru memberi instruksi apa saja yang harus dibaca dan dikerjakan siswa di rumah. Misalnya, senin pagi membaca Tema 1 Sub Tema 1 Pembelajaran 1. Setelah itu, siswa diminta mengerjakan tugas yang ada di Lembar Kerja Siswa (LKS).

Tugas yang sudah dikerjakan kemudian dikumpulkan dengan cara difoto lalu diunggah di grup siswa. Rutinitas ini berlangsung dari senin sampai jumat mulai pukul 07.00 hingga 11.00.

Dengan pola pembelajaran yang hampir tidak ada bedanya dengan pertemuan biasa di ruang kelas sekolah, sulit untuk memotivasi siswa agar antusias menjalani pembelajaran jarak jauh. 

Selain faktor lingkungan dan suasana belajar yang tidak ada bedanya dengan suasana liburan, banyak siswa terdemotivasi karena pola pembelajaran guru yang nyaris semuanya terus meniru apa yang biasa mereka lakukan di kelas tatap muka. Selain itu, siswa juga merasa dilepas begitu saja karena guru hanya memberi instruksi.

Dalam model pembelajaran jarak jauh, penting bagi guru untuk mengubah cara berpikir dan cara pembelajaran yang dilakukan. Guru harus dapat beradaptasi dengan metode yang lebih baru dan mengajak siswa untuk tetap terlibat aktif di kelas pembelajaran online.

Memberi Penghargaan, Cara Sederhana Untuk Memotivasi Siswa Belajar Online

Salah satu cara sederhana untuk melibatkan siswa di kelas online adalah dengan memberi penghargaan.

"Kalau anak dibesarkan dengan penghargaan atas keberhasilannya, ia akan belajar menyenangi prestasi dan memahami tujuan keberhasilan itu" -- Dorothy Law Nolte.

Ada empat macam penghargaan yang dapat dapat diberikan guru agar siswa tetap termotivasi dan terlibat aktif dalam setiap pembelajaran online.

1. Penghargaan Akademik (Curricular Award)

Memberikan penghargaan berdasarkan prestasi akademik sudah sering dilakukan para guru di Indonesia. Sistem ranking setiap akhir semester, atau memberi penghargaan khusus pada siswa yang lulus UN dengan nilai tertinggi.

Namun, jarang sekali ada guru yang memberi penghargaan berdasarkan mata pelajaran. Misalnya siswa terbaik di pelajaran Matematika, terbaik di Bahasa Indonesia, atau kalau mengikuti kurikulum terkini memberi penghargaan pada siswa dengan nilai terbaik di Tema tertentu.

Guru juga bisa memberi penghargaan berdasarkan spesifik minat dan bakat siswa. Misalnya siswa terbaik dalam berhitung, siswa terbaik dalam mengarang indah, siswa terbaik dalam membaca puisi dan lain sebagainya.

Dengan memberi penghargaan yang berdasarkan mata pelajaran tertentu atau berdasarkan minat dan bakat siswa, mereka akan merasa dirinya berharga di bidang yang memang dia menguasai dan menyenanginya.

2. Penghargaan Karakter (Character Award)

Memberikan penghargaan berdasarkan karakter juga dapat memotivasi siswa untuk lebih giat dan terlibat aktif dalam proses belajar. Tentunya, kriteria siswa yang berhak mendapat penghargaan adalah yang memiliki karakter yang baik. 

Dengan begitu, tak hanya memacu siswa lebih aktif terlibat, penghargaan karakter juga dapat memicu siswa untuk memiliki kepribadian yang lebih baik.

Misalnya, guru bisa memberi penghargaan atau label Siswa yang Paling Banyak Teman, Siswa yang Paling Jujur, Siswa yang Suka Menolong dan beberapa kepribadian baik lainnya.

3. Penghargaan Kehadiran (Attendance Award)

Saat mengajar pelatihan, aku sering menyiapkan beberapa gimmick. Hadiah ini kuberikan pada satu dua peserta yang datang paling awal. Tujuannya agar peserta bisa datang tepat waktu.

Memberi penghargaan pada siswa yang datang lebih awal juga kerap dilakukan guru-guru TK. Bukan hadiah barang, tapi lebih pada pengakuan. Misalnya, siswa yang datang paling awal diberi badge nomor 1, 2 dan seterusnya.

Selain memberi badge urutan kehadiran, guru juga bisa memberi penghargaan berdasarkan tingkat kehadiran siswa. Misalnya siswa yang tidak pernah ijin atau siswa yang paling aktif berinteraksi di kelas online.

Penghargaan akan kehadiran ini dapat membuka peluang pada siswa yang belum punya penghargaan di bidang lainnya seperti penghargaan akademis atau penghargaan karakter.

4. Penghargaan Kesenangan (Fun Award)

Penghargaan juga dapat menyenangkan. Jenis penghargaan ini selain menciptakan kesenangan dalam pembelajaran juga dapat menjadikan siswa lebih akrab satu sama lain. Misalnya memberi penghargaan "Murid paling lucu", atau "Murid paling banyak bicara".

Namun, memberikan penghargaan jenis ini juga harus hati-hati selama kategori penghargaannya dapat diterima semua pihak, baik guru, siswa maupun orangtua.

Kesimpulan

Memberikan penghargaan pada siswa, selain untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran jarak jauh, juga untuk meningkatkan ikatan emosional antara guru dan siswa itu sendiri. 

Selama model pembelajaran jarak jauh ini diterapkan, ada kesan guru melepas siswa untuk belajar dengan begitu saja, apa adanya. Guru hanya memberi intruksi dan siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan gurunya.

Kondisi inilah yang sering memicu rasa malas dan membuat siswa tidak dapat memotivasi diri untuk giat belajar dan aktif terlibat dalam kelas online. 

Yang ditakutkan, apabila guru tidak mau mengubah metode pengajaran dan hanya mengadopsi model belajar di sekolah seperti biasa, siswa kurang bisa mengembangkan potensi akademik maupun karakter sesuai minat dan bakat mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun