Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Membuat Soal Ujian Online Menggunakan Google Formulir

6 Juni 2020   23:22 Diperbarui: 22 Juli 2020   13:05 4689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://www.youtestme.com/

Pandemi Covid-19 membuat proses belajar mengajar mengalami transformasi digital. Dari yang sebelumnya bertatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh menggunakan berbagai aplikasi digital yang sudah tersedia.

Terlihat mudah, tapi mengajar online membutuhkan lebih dari sekadar pemahaman yang lewat tentang teknologi yang terlibat. Pahit untuk dikatakan, kenyataannya masih banyak guru atau pengajar di Indonesia yang hidup di jaman dinosaurus. Mereka belum begitu melek literasi digital.

Alih-alih memanfaatkan teknologi digital dengan sebenarnya, para guru hanya memindahkan ruang belajar saja. Dari sebelumnya di ruang kelas fisik ke grup WhatsApp (grup WA). Itu yang saya amati saat anak saya yang duduk di kelas 5 SD menjalani ujian akhir semester genap yang lalu.

Waktu untuk ujian sudah ditetapkan. Sebelumnya melalui grup WA, wali kelas memberitahu orangtua siswa bahwa soal-soal ujian akan dibagikan di grup WA pada jam tertentu. Nantinya, anak-anak mengerjakan soal di rumah dan jawabannya difoto lalu dikirim kembali ke grup WA kelas 5.

Saat waktu ujian tiba, saya lihat di grup WA wali kelas 5 mengirim foto lembaran soal ujian. Anak-anak diminta mengerjakan soal tersebut lalu mengirimkan lembar jawabannya di grup yang sama.

Paham kan apa yang saya maksudkan? Jadi, tidak ada bedanya dengan ujian manual seperti yang biasanya dikerjakan anak-anak di sekolah. Guru hanya sekedar memindahkan ruang belajar, bukan mentransfer proses pembelajaran ke ranah digital.

Hanya satu guru di kelas anak saya yang berhasil menerapkan transformasi digital dalam proses mengajarnya. Guru agama Islam ini meminta anak-anak mengerjakan soal melalui aplikasi Google Formulir (Google Forms) yang menjadi satu bagian dengan Google Dokumen (Google Docs).

Selama ini banyak yang menganggap Google Formulir itu hanya aplikasi formulir pendaftaran, atau untuk mengisi survei online. Padahal, ada banyak fungsi lain yang bisa kita manfaatkan, salah satunya adalah membuat soal ujian online.

Membuat soal ujian online dengan Google formulir lebih praktis daripada mengunggah soal ujian manual (dokpri)
Membuat soal ujian online dengan Google formulir lebih praktis daripada mengunggah soal ujian manual (dokpri)

Cara Membuat Soal Ujian Online Menggunakan Google Formulir

Nah, daripada saya berpanjang lebar menjelaskan kegunaan Google Formulir, lebih baik saya jelaskan sedikit cara membuat soal ujian online menggunakan Google Formulir ini.

Buka Google Formulir (docs.google.com/forms), lalu sambungkan dengan akun Google atau Gmail

Di bagian beranda, klik galeri templat yang ada di kanan atas. Di situ ada 17 contoh penggunaan Google Formulir untuk berbagai keperluan, baik pribadi sampai pendidikan. Untuk membuat soal ujian, saya sarankan membuatnya dari templat  Penilaian.

Beri Judul Formulir dan Deskripsinya

Setelah meng-klik templat penilaian, kita bisa memberi judul soal dan deskripsinya. Misalnya "Soal Ujian Tema 9 Kelas 5", lalu di bagian deskripsi kita bisa memberi penjelasan pada anak-anak seputar pengerjaan soal. Jangan lupa beri judul formulirnya yang ada di pojok kiri atas.

Beri judul soal ujiannya (dokpri)
Beri judul soal ujiannya (dokpri)

Tuliskan Pertanyaan Beserta Jawaban dan Nilainya

Sebelum mengerjakan soal, setiap siswa harus mengisi nama dan alamat email. Untuk memastikan anak-anak tidak lupa mengisi namanya, centang tombol 'wajib diisi' yang ada di bagian kanan bawah. 

Untuk alamat email, Google secara otomatis sudah mencentangnya sendiri, sehingga siapapun yang mengisi soal ujian online ini mereka harus mengisi alamat emailnya.

Berikutnya, kita bisa mulai menulis pertanyaan beserta jawaban dan nilainya sekaligus. Pertanyaannya bisa berupa pilihan ganda maupun pertanyaan dengan jawaban singkat.

Isikan pertanyaan dan jawabannya (dokpri)
Isikan pertanyaan dan jawabannya (dokpri)

Pada templat ini sudah disediakan 3 baris pertanyaan. Jika ingin menambah pertanyaan lagi, kita bisa meng-klik menu 'tambah pertanyaan' yang ada di sisi sebelah kanan.

Di bagian menu itu juga tersedia tombol untuk menambahkan gambar dan video untuk melengkapi jenis pertanyaan yang kita berikan pada anak-anak.

Setelah menulis pertanyaan dan pilihan jawaban, kita bisa memberikan jawaban yang benar beserta nilai untuk setiap pertanyaan. Silahkan klik tanda 'kunci jawaban' yang ada di sisi kiri bawah.

Dari empat pilihan jawaban, pilih jawaban yang benar. Jangan lupa untuk menyesuaikan nilai yang diberikan. Kalau kita membuat 10 soal, maka masing-masing soal bisa kita beri nilai 10. 

Jika ingin memberi porsi nilai lebih pada pertanyaan yang berisi jawaban singkat, kita tinggal menyesuaikannya. Yang penting, jangan sampai seluruh nilai soal melebihi 100 poin! Setelah itu jangan lupa klik tombol selesai.

nilai setiap soal harus disesuaikan dengan jumlah pertanyaannya (dokpri)
nilai setiap soal harus disesuaikan dengan jumlah pertanyaannya (dokpri)

Sayangnya, untuk soal dengan jawaban singkat, jawaban yang diberikan siswa harus benar-benar tepat seperti yang kita ketikkan. Beda huruf kapital dan kecil saja bisa dianggap salah. Jadi, untuk soal ujian menggunakan Google Formulir ini, lebih baik semua soalnya berupa pilihan ganda.

Menyesuaikan Tampilan Tema dan Mengirim Soal Ujian

Agar menarik, kita juga bisa mengubah tema lembar ujian online ini. Klik tombol tema yang ada di bagian atas. Di situ kita bisa mengubah Header, warna tema dan gaya font.

Untuk Header, Google sudah menyediakan berbagai macam gambar yang menarik. Kita tinggal pilih dan menyesuaikannya dengan soal ujian yang kita berikan.

Agar menarik, sesuaikan tema dan font (dokpri)
Agar menarik, sesuaikan tema dan font (dokpri)

Kalau sudah selesai semuanya, kita tinggal mengirimkan soal ujian online tersebut. Oh ya, sebelum mengirim, lihat kembali tampilan soal tersebut dengan meng-klik tombol pratinjau yang ada di sebelah tombol tema.

Karena kita tidak tahu alamat email siswa atau orangtua siswa, kita bisa menyalin tautan formulir soal online ini. Untuk mempermudah, Google sudah menyediakan tombol untuk memperpendek alamat URL-nya.

gunakan fitur perpendek URL untuk memudahkan kita mengirim tautan soal (dokpri)
gunakan fitur perpendek URL untuk memudahkan kita mengirim tautan soal (dokpri)

Dari ponsel, kita bisa mengakses formulir soal ujian online ini melalui Google Drive. Tinggal klik soal ujiannya, lalu tekan tombol kirim dan salin tautan yang tersedia. Setelah itu, kita bisa membagikannya di grup WhatsApp kelas.

Setelah mengerjakan soal, jangan lupa meminta siswa untuk langsung melihat skor. Dengan begitu, mereka akan tahu mana jawaban yang salah. 

Sebagai guru atau pengajar, kita juga bisa melihat nilai siswa di bagian respon. Di situ, kita bisa melihat nilai masing-masing siswa, atau pertanyaan mana yang paling sulit dikerjakan siswa.

Membuat soal ujian online dengan Google formulir lebih praktis daripada mengunggah soal ujian manual di grup WhatsApp. Guru tidak perlu mengoreksi jawaban karena Google Formulir ini sudah dilengkapi dengan menu penilaian otomatis, sesuai dengan jawaban yang diberikan. Anak-anak juga dapat mengetahui nilai ujian mereka secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun