Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

#JanganMudikDulu, Antara Kepatuhan dan Kerinduan Pada Kampung Halaman

21 Mei 2020   18:36 Diperbarui: 21 Mei 2020   18:25 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu lebaran di kampung memang menggebu, tapi menjaga kesehatan orang-orang tercinta tetap nomor satu (dokpri)

Dengan kondisi perekonomian yang sulit, ditambah pembatasan sosial berskala besar, warga perantauan tidak bisa berbuat banyak di kota-kota tempat mereka mencari penghidupan.

Hanya berdiam diri di rumah, pekerjaan pun tidak punya, apalagi yang bisa mereka harapkan selama tinggal di kota? Dalam kondisi normal, mereka mungkin masih punya keinginan untuk tetap bertahan sembari mencari sedikit pengharapan.

Dalam pemikiran mereka, lebih baik pulang ke kampung halaman. Setidaknya di kampung halaman mereka masih bisa menyambung hidup, entah sampai kapan. Setidaknya di kampung halaman, mereka bisa mengistirahatkan jiwa-jiwa yang lelah usai berjuang mencari penghidupan di kota.

Pemerintah boleh mengatakan tidak mudik adalah pilihan terbaik demi kebaikan bersama. Namun bagi rakyat kecil yang mencari nafkah di perantauan, mudik adalah pilihan paling realistis.

Sungguh pun demikian, masih banyak yang patuh daripada sekedar memenuhi rindu dendam pada kampung halaman. Mereka, yang sadar diri dan punya kepekaan sosial yang tinggi, memilih untuk tidak mudik dulu.

Lebih dari sekedar mematuhi himbauan pemerintah, mereka yang sadar untuk tidak mudik dulu itu hanya ingin memastikan keselamatan dirinya, keluarganya, dan orang-orang di sekitarnya. Karena kita tidak pernah tahu, apakah kita berpotensi membawa virus dan menularkannya pada orang lain saat kita mudik. Rindu untuk lebaran di kampung memang menggebu, tapi menjaga kesehatan orang-orang tercinta di sekitar kita harus tetap nomor satu.

#JanganMudikDulu, adalah satu sumbangsih kecil warga perantauan dalam upaya meredam penyebaran virus corona. Jangan sampai sumbangsih kecil ini kemudian menjadi sia-sia, akibat perilaku warga yang masih terus meremehkan protokol kesehatan. Lebih menyakitkan lagi, sumbangsih kecil ini bisa menjadi tidak berarti bila pemerintah masih terus setia dengan ketidakkonsistenan peraturan dan kebijakan mereka.

Aku, kalian, dan kita semua berharap, keheningan perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah dengan tidak mudik dan tetap di rumah dapat menjadi kontribusi baik bagi pemutusan rantai peyebaran Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun