Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Nyaman Bertransaksi dan Silaturahim dalam Satu Ketukan Jari di BCA Keyboard

18 Mei 2019   12:56 Diperbarui: 18 Mei 2019   13:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi Himam Miladi

Pengertian Silaturahim

Ada kekeliruan dalam penyerapan kata yang selama ini sering kita pakai untuk menggambarkan "ikatan tali persaudaraan". Dalam KBBI, "tali persaudaraan/persahabatan" disebut "Silaturahmi".

Padahal menurut etimologinya, sebutan untuk tali persaudaraan dalam bahasa Arab yang benar adalah "Silaturahim". Ini adalah kata majemuk yang diambil dari kata "shilat" dan "rahim". Kata shilat berakar dari kata yang berarti "menyambung" atau "menghimpun". Artinya, hal-hal yang sudah putus dan tercerai berai lah yang dituju oleh kata shilat.

Sedangkan kata rahim, mulanya berarti kasih sayang. Kata ini kemudian berkembang artinya menjadi peranakan (kandungan), karena anak yang dikandung selalu mendapat curahan kasih sayang.

Jika dua kata itu digabungkan menjadi Silaturahim, maka artinya menjadi "menyambungkan/menghimpun peranakan/persaudaraan yang putus/tercerai berai". Tapi, apapun kekeliruan penyebutannya, semoga itu tidak mengurangi makna yang terkandung di dalamnya.

Pentingnya Silaturahim dalam tuntunan agama Islam

Bersilaturahim sangat dianjurkan dalam tuntunan agama Islam. Bahkan, silaturahim juga digambarkan Rasulullah merupakan faktor yang bisa menambah usia seorang muslim dan memperbanyak rezekinya. Sebagaimana sabda beliau:

"Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim". (HR. Muttafaqun 'alaihi).

Dalam hadist lainnya, Nabi SAW bersabda,

"Ar-rahim itu tergantung di Arsy. Ia berkata: "Barang siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus hubungan dengannya". (HR. Muttafaqun 'alaihi).

Dahulu, orang-orang bersilaturahim dengan saling berkunjung. Sebelum ada teknologi transportasi dan komunikasi, jarak menjadi halangan bagi kita untuk bertemu dengan teman, sahabat dan sanak saudara yang tinggal jauh di seberang.

Sekarang, penemuan teknologi memudahkan kita untuk bersilaturahim kapan saja di mana saja. Ruang, jarak dan waktu seolah tidak menjadi hambatan bagi setiap manusia di jaman digital ini untuk menjalin tali silaturahim. Menyambung kembali ikatan persahabatan dan persaudaraan yang terserak di seantero penjuru dunia.

Silaturahim sambil bertransaksi perbankan dalam satu ketukan jari di BCA Keyboard

Teknologi pula yang memberi kita kenyamanan dalam bersilaturahim, sembari melakukan berbagai aktivitas lain dalam waktu yang bersamaan. Termasuk ketika beraktivitas jual beli dan transaksi perbankan.

Coba bayangkan sejenak, ketika kita sedang menghubungi kerabat jauh melalui sarana perpesanan digital atau telepon. Di waktu bersamaan, ada transaksi perbankan penting yang harus kita lakukan pada saat itu juga.

Bagaimana caranya kita mengatur dua aktivitas yang berbeda ini? Bagaimana caranya supaya komunikasi dan silaturahim kita tidak terputus, dan di waktu yang sama kita juga bisa menyelesaikan urusan transaksi perbankan yang penting itu?

Aplikasi BCA Keyboard memungkinkan dua hal yang berbeda ini bisa kita lakukan secara bersamaan. Sesuai namanya, BCA Keyboard adalah aplikasi papan ketik di smartphone. Yang membedakan dari aplikasi papan ketik lainnya, BCA Keyboard tersambung dengan aplikasi BCA Mobile.

Dengan BCA Keyboard, nasabah BCA bisa mengakses BCA Mobile melalui papan ketik smartphone mereka, dan ketika ingin melakukan transaksi perbankan mereka tak perlu berpindah ke aplikasi BCA Mobile.

Contohnya seperti ini:

transaksi dengan BCA Keyboard (dokumentasi Himam Miladi)
transaksi dengan BCA Keyboard (dokumentasi Himam Miladi)

Dengan menggunakan BCA Keyboard, kita bisa menginformasikan transaksi perbankan yang kita lakukan secara cepat. Misalnya ketika ada yang minta transfer, kita bisa melakukannya tanpa harus meninggalkan percakapan dan melampirkan bukti transfernya saat itu juga.

Bagaimana cara memasang BCA Keyboard?

Tentu saja kita sudah harus memasang BCA Mobile di smartphone. Untuk sementara BCA Keyboard hanya bisa dipasang di smartphone berplatform android.

Jika sudah memiliki aplikasi BCA mobile, kita tinggal mengaktivasi BCA Keyboard yang ada dalam BCA Mobile. Setelah aktivasinya selesai, pastikan bahwa yang menjadi keyboard utama pada menu pengaturan keyboard di smartphone adalah BCA Keyboard.

foto layar dokumentasi Himam Miladi
foto layar dokumentasi Himam Miladi

Untuk bertransaksi juga sangat mudah. Saat sedang mengirim pesan, kita tinggal mengklik ikon logo BCA di papan ketik. Seketika itu kita akan tersambung dengan aplikasi BCA mobile dan bisa bertransaksi. Saat ini, jenis transaksi yang bisa dilakukan melalui BCA Keyboard adalah:

  • Informasi Saldo
  • Mutasi Rekening
  • Transfer antar rekening BCA
  • Transfer ke BCA Virtual Account

Untuk mutasi rekening, periode mutasi yang bisa dilakukan melalui BCA Keyboard hanya maksimal 7 hari terakhir. Apabila kita perlu melakukan cek mutasi transaksi dalam periode tertentu, kita bisa melakukannya melalui aplikasi BCA mobile secara terpisah. Kita juga bisa dengan mudah membedakan jenis transaksi yang tercatat dalam mutasi ini. Warna biru menggambarkan transaksi uang masuk sedangkan warna merah menggambarkan transaksi uang keluar.

Adanya BCA Keyboard ini memang sangat membantu nasabah BCA. Kita bisa terus menjalin tali silaturahim dengan siapapun, dan dalam waktu yang bersamaan kita juga bisa melakukan transaksi perbankan tanpa harus meninggalkan percakapan yang sudah dilakukan. Nyaman bertransaksi, indah pula dalam bersilaturahim.

Informasi tambahan:

Akun Facebook: Ibnu Hariss

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun