Apakah di smartphone kamu sudah terpasang aplikasi iPusnas? Jika belum berarti kamu sudah merugi. Nilai kerugiannya berlipat ganda kalau kamu termasuk seorang kutu buku atau penggiat literasi.
Memangnya apa sih iPusnas itu? Kok namanya gak heboh banget?
Yup, itulah yang membuat saya sedih. Aplikasi keren ini ternyata masih belum banyak diminati. Saya lihat, baru sekitar 100 ribuan pengguna android yang mengunduhnya di Playstore.
Padahal, dengan beragam fitur menarik di dalamnya, aplikasi ini layak untuk diunduh pada angka diatas satu juta pengguna. Serius, karena saya sendiri sudah mencobanya dan benar-benar merasa menyesal, mengapa saya baru mengenalnya baru-baru ini.
Perpustakaan Digital dengan fitur media sosial
screenshot pribadi
iPusnas adalah aplikasi perpustakaan digital (ePustaka) yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang bekerjasama dengan Aksaramaya sebagai pengembang aplikasinya. iPusnas sendiri sudah diluncurkan sejak 16 Agustus 2016 lalu.
Meskipun menyandang nama perpustakaan digital, iPusnas lebih dari sekadar aplikasi pembaca buku digital biasa. Â Sebagai aplikasi pustaka, iPusnas sudah dilengkapi dengan eReader sehingga kita tidak perlu memasang aplikasi eReader lain di gawai untuk membaca eBook.
Selain itu, iPusnas juga dilengkapi dengan fitur media sosial. Di dalamnya, kita bisa menjalin pertemanan dengan pengguna/pembaca buku lain. Fitur pertemanan ini juga dilengkapi dengan sarana inbox untuk mengirimkan pesan. Tak hanya mengirim pesan kepada sesama pengguna, kita juga bisa mengirim pesan kepada penulis buku yang sudah selesai kita baca lho. Keren kan?
Cara mendaftar iPusnas
Untuk mengunduh dan menggunakan IPusnas, kita tidak perlu membayar satu sen pun, alias gratis. Begitu pula untuk membaca ribuan koleksi buku digital (selanjutnya saya sebut eBook saja) di dalamnya. Kita bisa membacanya secara gratis, dalam jangka waktu tertentu. Disinilah letak keunikan iPusnas.
Layaknya sebuah persewaan buku konvensional, untuk membaca eBook milik iPusnas, kita harus meminjamnya. Bukan membeli atau mengunduhnya secara gratis untuk kemudian disimpan di gawai sehingga bisa kita baca kapan saja, selamanya.
iPusnas memberi jangka waktu 7 hari kalender masehi (ini istilah yang mereka pakai lho). Selesai atau tidak selesai kita membacanya, begitu masa peminjaman habis secara otomatis eBook tersebut tidak bisa kita baca. Jika ingin membacanya lagi, kita harus meminjam ulang.