Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Segarnya Es Kopi Durian dan Aceh Wine Coffee di D'Abbrit Cafe

22 April 2018   10:03 Diperbarui: 22 April 2018   22:17 2841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Facebook.com/D'Abbrit Cafe

Matahari sudah  lama tenggelam di ufuk barat. Namun hawa dingin yang biasanya menyergap kota Malang di malam hari seperti menghilang. Cuaca terasa panas dan gerah. Mata saya langsung tertuju pada menu Es Kopi Durian ketika malam itu saya berkesempatan mencoba menu-menu kopi di D'Abbrit Cafe.

Jika tidak awas, orang sering melewatkan kedai kopi mungil yang ada di Jalan Pajajaran nomor 16 Kota Malang ini. Letaknya sedikit tersembunyi di balik sebuah komplek bangunan Lembaga Bimbingan Belajar dan Taman Kanak-kanak. Jika datang dari arah selatan atau stasiun Kota Baru, papan nama D'Abbrit Cafe sulit terlihat. Tapi jika kita datang dari arah belakang jalan Pajajaran, kedai kopi yang dikelola Mas Abi ini bisa terlihat jelas.

Es Kopi Durian Susu, menu andalan D'Abbrit Cafe (dok.pribadi)
Es Kopi Durian Susu, menu andalan D'Abbrit Cafe (dok.pribadi)
Kedai kopi kecil ini menempati dua lantai teratas dari bagian belakang komplek gedung LBB dan TK. Lantai pertama difungsikan menjadi kafetaria untuk menyajikan aneka makanan seperti Cwie Mi, Nasi Goreng, dan beberapa makanan ringan lain seperti French Fries hingga Tahu Petis. Sedangkan lantai teratas digunakan sebagai tempat meracik aneka jenis minuman kopi.

D'Abbrit Cafe (dok.pribadi)
D'Abbrit Cafe (dok.pribadi)
Mas Abi, pengelola sekaligus kadang-kadang bertugas sebagai barista mengatakan kedai kopi ini sebenarnya sudah lama hadir. Namun sempat mati suri dan baru lima bulan ini dia jalankan kembali. Ketika saya ingin merasakan menu Es Kopi Durian, sambil tersenyum Mas Abi mengatakan menu itu banyak disukai pembeli wanita. "Lha, kalau yang beli cowok apa gak boleh mas?" tanya saya bercanda.

Tak lama kemudian, Es Kopi Durian sudah selesai diracik dan terhidang dihadapan saya. Sebelum mengaduknya, saya mencoba mencicipi setiap bagian isi gelas minuman ini. Bagian bawah berisi durian murni, tengahnya diguyur kopi House Blend, dan ditutup dengan satu cangkir susu cair. Ketika diaduk, semuanya bercampur jadi satu menjadi citarasa durian yang legit. Itulah deskripsi rasa yang bisa saya sebutkan. Kalau gak percaya atau pingin merasakan sendiri, silahkan cicipi segarnya Es Kopi Durian Susu di D'Abbrit Cafe ini. Harganya? Murah kok, cuma 22 ribu per gelasnya.

Beberapa pengunjung kemudian datang dan memesan aneka minuman kopi. Mas Abi rupanya seorang barista yang handal dan mumpuni. Sewaktu ada pembeli yang datang dan bertanya kopi apa yang enak, Mas Abi tak segan menjelaskan berbagai citarasa kopi yang tersedia di kedai kopinya. Menurut Mas Abi, D'Abbrit Cafe terkenal dengan menu Kopi Lanang, yakni kopi berbiji tunggal yang dia racik dengan sedikit rempah-rempah dan kayu manis. Harganya murah meriah, cuma 5 ribu per gelas. Selain Kopi Lanang, menu andalan yang sering dibeli adalah kopi Arabika Aceh Wine.

Penyebutan wine merujuk pada jenis proses pascapanen yang dialami kopi tersebut dan melahirkan sebuah (yang katanya) cita rasa unik menyerupai aroma wine. Dengan kata lain wine coffee juga bisa disebut dengan coffee fermented atau kopi yang mengalami proses fermentasi sebelum menjadi biji kopi. Ketika saya membuka toples berisi biji kopinya, aroma segar buah-buahan langsung semerbak keluar. Saya pun memesan satu gelas kopi Aceh Wine untuk diincipi, dengan metode V60. 

Dan benar saja, rasa pahit kopinya tertutupi oleh rasa asam campuran dari berbagai buah. Saya kemudian bilang ke Mas Abi, kopi ini sepertinya enak jika dihidangkan dingin. Eh, ternyata Mas Abi menanggapi saran saya dengan membuat lagi kopi Aceh Wine, yang kali ini dia campur dengan beberapa butir es batu. Saya akhirnya mencicipi lagi kopi Aceh Wine, kali ini yang versi dingin.

Sembari melayani beberapa pembeli yang datang, Mas Abi bercerita jika program Malang Sejuta Kopi yang digelar ini memberi efek yang positif bagi kedai kopinya. Banyak pembeli baru yang datang dan akhirnya menjadi pelanggan tetap. Menurutnya, kegiatan ini layaknya bentuk promosi yang murah bagi pengusaha kedai kopi, jika dibandingkan mereka berpromosi di media lainnya.

meracik espresso (dok.pribadi)
meracik espresso (dok.pribadi)
Ada yang unik dari program gratis minum kopi yang disediakan D'Abbrit Cafe. Jika kedai kopi lain yang ikut event Malang Sejuta Kopi banyak menghidangkan secara langsung kopi Robusta, Mas Abi memilih untuk menyediakan undian. Para pembeli yang ingin kopi gratis diminta untuk mengambil kertas undian, yang didalamnya tertulis kopi apa saja yang bisa dinikmati secara gratis.

Jadi, terkadang ada pembeli yang bisa minum gratis kopi Robusta Dampit, ada pula pembeli yang beruntung bisa menikmati gratis Es Kopi Durian Susu, kopi Arabika Aceh Wine, Espresso, Americano dan menu kopi lainnya yang disediakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun