Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mudahnya Membuat Oleh-oleh Khas Suatu Daerah

9 Desember 2017   22:32 Diperbarui: 9 Desember 2017   22:55 1522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Instagram @strudelmalang

Kue-kue yang dibuat para artis public figure tersebut sebenarnya bukan kue khas, atau kue asli dari daerah. Mereka berkreasi menciptakan makanan jenis baru dan memberi predikat kalau makanan tersebut adalah khas kota tertentu. Kue-kue mereka pun lebih banyak dipengaruhi gaya kuliner luar negeri. Bahkan, tanpa rasa segan dan malu mereka "memplagiat" kue luar negeri untuk dijadikan oleh-oleh khas kekinia di daerah Indonesia. 

Sebut saja Lamington Cake yang diusung Glenn Alienski adalah kue asli Australia dan kemudian diberi predikat oleh-oleh khas Pontianak. Ada pula Baklave, makanan ringan asal Turki yang diusung Irvan Hakim ke Makassar. Begitu juga dengan Malang Strudel milik Teuku Wisnu, yang boleh dibilang pelopor oleh-oleh khas kekinian merupakan kue khas orang-orang Eropa.

Semakin membanjirnya kue-kue modern yang diberi predikat "Oleh-oleh khas" lambat laun akan membuat penganan tradisional yang memang asli dan khas dari suatu daerah akan terpinggirkan. Bukan tidak mungkin, generasi mendatang menjadi tidak tahu seperti apa rasa Bika Ambon, Amplang, Ledre, Gethuk Lindri, Gula Kacang dan aneka jajanan tradisional lainnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun