Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Benang Merah di Antara Bonekmania, Aremania, dan Persipuramania

18 Mei 2012   16:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:07 4600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ada tiga kejadian rusuh suporter, dengan skala kejadian yang hampir sama, tapi perlakuan tindakan hukuman yang berbeda. Hal yang mirip lagi dari ketiga kejadian tersebut adalah, pihak-pihak dibelakang kompetisi juga dipegang oleh orang-orang yang sama sampai saat ini.

Ketika berbicara masalah hukum, maka yang diharapkan adalah sebuah keadilan. Apakah adil, ketika Bonekmania rusuh, Persebaya langsung dihukum 2 tahun larangan bertanding, ditambah larangan bertanding di kota Surabaya, tanpa mendengarkan pembelaan terlebih dahulu? Meskipun setelah itu, karena desakan dari beberapa tokoh masyarakat dan pejabat terkait yang memohon pada sang ketua PSSI dibalik jeruji penjara, hukuman tersebut kemudian diringankan.

Apakah adil, ketika Aremania berbuat rusuh, membakar stadion, merusak apa saja sepanjang perjalanan pulang, mereka hanya dihukum menanggalkan atribut suporter, tapi masih bisa menonton, dan klubnya lolos dari sanksi?

Apakah adil, ketika Persipuramania mengamuk, merusak stadion dan membakar kendaraan, tak ada tindakan apapun, malah pihak kepolisian masih mengijinkan Persipura bertanding hanya selang 5 hari kemudian?


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun