Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Sosok Presiden Termuda Prancis

8 Mei 2017   13:20 Diperbarui: 8 Mei 2017   14:40 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macron terpilih menjadi Presiden Prancis selanjutnya. Source: The Huffington

Pemilihan Presiden (Pilpres) Prancis rupanya sudah mencapai babak akhir dengan keluarnya hasil pemungutan suara atau exit poll dengan menempatkan kandidat Emmanuel Macron unggul dengan 66% suara, Marine La Pen sebagai kandidat tandingannya memperoleh suara hanya mampu meraup 34 persen pendukung dan sekitar 29 persen penduduk Perancis tidak memberikan suara. 

Seiring dengan keluarnya hasil perhitungan ini bisa dipastikan bahwa Emmanuel Macron menjadi Presiden Prancis terpilih  menggantikan mentornya Francois Hollande di usia 39 tahunnya. Ya benar Macron tercatat sebagai Presiden Prancis termuda dalam sejarah dimana ini mendobrak tradisi yang ada selama ini dalam kursi Kepresidenan yang ada di Prancis. Bisa dibilang Macron ini setahun lebih muda dari Louis Napoleon Bonaparte sebagai keponakan tokoh revolusi Prancis Napoleon Bonaparte yang pernah menjabat sebagai Presiden Prancis pada tahun 1848. 

Sebelum mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Perancis, Nama Macron mungkin belum terlalu dikenal dibandingkan kandidat lainnya. Namun Macron sendiri dilihat sebagai pemimpin yang memiliki potensi dan latar belakang yang tidak biasa di kalangan politisi yakni bankir investasi dengan dompet berisi jutaan euro yang berubah haluan menjadi pejabat politik. Perjalanan karir Macron dimulai dengan menjadi penasihat ekonomi Presiden Francois Hollande. 

Perjalanan Macron dalam ranah politik di Prancis tidak lah mudah. Dia pernah jadi bahan olok-olok di lingkaran politik negaranya sendiri. Ia pernah menjadi menteri ekonomi Presiden Francois Hollande dan juga menjadi politisi partai sosialis. Namun Macron memutuskan untuk keluar dari partai sosialis dan mendirikan gerakan En Marche yang membuat rakyat Prancis percaya bahwa Macron bisa membawa perubahan baru untuk Prancis sebagai presiden "anti-sistem". Selain perjalanan karir dirinya hingga terpilih menjadi Presiden Prancis menjadi sorotan, kisah hidup percintaan dirinya pun tidak kalah menjadi perhatian banyak orang. Seluk beluk percintaan Emannuel Macron bisa dilihat didalam tulisan saya sebelumnya disini. 

Singkat kata dengan Kemanangan Macron sebagai Presiden bisa dipastikan Prancis tidak akan keluar dari Uni Eropa karena Macron sangat pro dengan EU. Selamat kepada Emannuel Macron :)

Referensi  

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun