Mohon tunggu...
Priatini
Priatini Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Pribumi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjas di Masa Pandemi, Tantangan untuk Sekolah Inklusi

16 Januari 2021   10:49 Diperbarui: 16 Januari 2021   10:54 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENJAS DIMASA PANDEMI, TANTANGAN UNTUK SEKOLAH INKLUSI

Priatini
Prodi Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Jakarta
sba90603@gmail.com

Abstrak
Paper ini bertujuan untuk menjelaskan dampak pandemi Covid-19 pada dunia pendidikan, terutama pada mata pelajaran Penjas yang sebagian kegiatan pembelajaran dilakukan dengan metode praktek. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan konsep PJJ (Pembelajaran Jarak jauh). Tentu hal tersebut menjadi tantangan bagi guru Penjas yang harus tetap maksimal memberikan materi pada siswa. Tantangan tersebut dirasakan lebih oleh guru yang mengajar di sekolah Inklusi. 

Sekolah inklusi adalah sekolah formal umum yang juga menerima siswa berkebutuhan khusus. Siswa yang berkebutuhan khusus tentu memiliki perbedaan dengan siswa umum lainnya, untuk itu disini guru Penjas harus memiliki strategi dan metode pembelajaran yang tetap memberikan hak siswa mendapat materi pembelajaran. 

Berbekal media sosial sebagai sarana pembelajaran daring yang dianjurkan oleh institusi pendidikan, maka guru harus paham betul penggunaan dari media sosial ini yang menjadi satu-satunya penghubung komunikasi kegiatan belajar mengajar. Adapun metode yang digunakan dalam pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran Penjas adaptif. Metode pembelajaran ini mengikutsertakan orang tua siswa untuk memberikan perhatian lebih kepada siswa pada saat pembelajaran Penjas berlangsung.

Kata Kunci : Penjas, Sekolah Inklusi, Pembelajaran Penjas Adaptif

Abstract
This paper aims to explain the impact of the Covid-19 pandemic on the world of education, especially in Physical Education subjects where some learning activities are carried out using practical methods. Learning activities are carried out with the concept of  Distance Learning. Of course this is a challenge for Physical Education teachers who must continue to provide maximum material to students. This challenge is felt more by teachers who teach in inclusive schools. Inclusive schools are public formal schools that also accept students with special needs. 

Students with special needs certainly have differences with other general students, for that here Physical Education teachers must have learning strategies and methods that still give students the right to learning material. Armed with social media as a means of online learning recommended by educational institutions, teachers must fully understand the use of social media which is the only communication link for teaching and learning activities. The method used in learning is adaptive Physical Education learning. This learning method involves parents of students to pay more attention to students when Physical Education learning takes place.
Keywords: Physical Education, Inclusion Schools, Adaptive Physical Education

Latar Belakang

Dunia pendidikan tak luput dari dampak adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini. Langkah yang diambil oleh institusi pendidikan adalah dengan memanfaatkan platform media daring untuk tetap melakukan kegiatan pembelajaran. Hal ini berlaku juga pada satuan pendidikan khusus bagi peserta didik berkelainan. Pendidikan inklusi merupakan penggabungan penyelenggaraan pendidikan luar biasa dengan pendidikan reguler dalam dalam satu sitem pendidikan yang dipersatukan. (Wahyudi dan Ratna, 2016 : 2) Siswa berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah reguler tetap perlu mendapatkan pelayanan pendidikan yang menyesuaikan kekurangan dari siswa tersebut. 

Masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran pada masa pandemi saat ini adalah dari segi sarana dan prasarana seperti sinyal yang tidak stabil, kuota internet dan platform belajar online dengan siswa. Guru Penjas sendiri juga mengalami hambatan yang sama seperti guru mata pelajaran lain, namun Penjas mempunyai karakter yang berbeda dari mata pelajaran lain karena sebagian besar berbasis pada kegiatan praktek. Dimasa pandemi Covid-19 ini guru Penjas mempunyai cara sendiri dalam melaksanakan pembelajaran Penjas adaptif di sekolah masing-masing. (Jauhari dan Zakiah : 65-66)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun