Mohon tunggu...
Rizqy Dwi Premithasari
Rizqy Dwi Premithasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penelitian,Edukasi,Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Generasi Emas Menuju Indonesia Emas 2045

6 Mei 2024   07:15 Diperbarui: 6 Mei 2024   07:22 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan zaman di dunia mengalami perubahan yang sangat signifikan, saat ini dunia memasuki era society 5.0 yang dimana konsep ini digagas pertama kali oleh negara Jepang. Tentunya perubahan ini mempengaruhi seluruh negara negara yang ada di dunia termasuk Indonesia. Perubahan ini membawa dampak positif dan negatif bagi seluruh aspek kehidupan yang ada salah satunya yaitu dalam aspek pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang paling fundamental yang akan menjadi penopang kemajuan suatu bangsa. Kemajuan dan keberhasilan suatu bangsa dapat dilihat dan diukur dari segi kualitas dan sistem pendidikan yang ada dalam bangsa tersebut. Tanpa adanya pendidikan yang berkualitas negara tidak akan maju dan cenderung akan tertinggal oleh negara lain yang memiliki sistem pendidikan yang lebih maju dan lebih berkualitas.
 
Saat ini negara Indonesia mempersiapkan generasi-generasi muda yang memiliki wawasan dan dapat mengikuti perkembangan zaman serta dapat memajukan bangsa. Hal ini ditujukan untuk mempersiapkan generasi emas menuju Indonesia emas 2045. Dalam konsep “Indonesia Emas 2045” indonesia mendapatkan bonus demografi yang berarti jumlah penduduk dengan usia produktif berjumlah 70% besarnya. Oleh karena itu dalam mempersiapkan dan memanfaatkan hal tersebut generasi muda saat ini dididik untuk menjadi generasi emas pada tahun 2045 dengan dibekali ilmu-ilmu teknologi informasi yang cukup dan ilmu ilmu lainnya agar dapat menyesuaikan dengan era saat ini yaitu era society 5.0.
 
Dalam era society 5.0 masyarakat dituntut untuk menerima perubahan dan melakukan penyesuaian dengan ilmu teknologi dan informasi yang semakin canggih. Salah satu teknologi yang saat ini sedang ramai dibicarakan yaitu AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan adalah bagian dari bidang ilmu komputer yang diciptakan dan dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang pada umumnya berkaitan dengan pikiran atau kecerdasan manusia. AI (Artificial Intelligence) sendiri merujuk pada kemampuan komputer untuk menduplikat dan meniru kecerdasan manusia, dalam hal ini mencakup berbagai teknik dan metode yang memungkinkan yang dapat dipahami,dipelajari dan diambil data-data nya oleh sistem atau oleh komputer.
 
AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan memiliki banyak dampak positif bagi proses pendidikan yang ada baik dalam proses administrasi maupun dalam proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar sendiri banyak sekali aplikasi AI yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, beberapa diantaranya yaitu:
 
1. Voice Assistant
Voice assistants (VA) are type of voice-enabled artificial intelligence (AI). AI refers to some level of intelligence displayed by digital interfaces, or the ability of algorithms to mimic intelligent human behavior. Although AI refers to “cognitive” functions that we associate with the human mind, including problem solving and learning. (Poushneh, 2021)
 
Dalam kutipan diatas dijelaskan bahwa Voice Assistant atau asisten suara adalah sejenis AI atau kecerdasan buatan yang menggunakan suara sebagai fitur utamanya. AI mengacu pada tingkat kecerdasan tertentu yang ditampilkan secara digital untuk meniru perilaku cerdas pada manusia. Salah satu contoh dari Voice Assistant yang ada dalam aplikasi seluler dan yang dapat dimanfaatkan untuk memudahkan proses pembelajaran dalam sekolah atau kehidupan sehari-hari yaitu Google Assistant dari Google dan Siri dari Apple. Dua aplikasi ini membantu dan mendukung penggunanya untuk dapat melakukan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien, dengan hanya perintah suara aplikasi Voice Assistant ini dapat melaksanakan tugas yang berkaitan dengan teknologi dan informasi seperti mengatur jadwal,membuat rencana masa depan dan mencari informasi serta menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan kognitif berdasarkan dari data data yang ada.
 
2. Machine Translation
Menurut (Irfan, 2017) Machine Translation adalah mesin penerjemah bahasa otomatis yang menggunakan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. Machine Translation adalah program komputer yang dirancang untuk menerjemahkan teks maupun dokumen dari satu bahasa ke bahasa yang lain tanpa bantuan manusia. Tujuan dari Machine Translation ini untuk menyediakan sistem penerjemah teks bahasa yang satu dengan teks bahasa yang lain dan mengungkapkan bahasa dan pola kalimat yang sama antara bahasa satu dengan yang lain. Aplikasi AI yang satu ini sangat bermanfaat sekali bagi pendidikan selain mempermudah untuk menerjemahkan teks aplikasi ini juga mendukung penerjemahan bahasa sehari hari yang dimana dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat lain di seluruh penjuru dunia.
 
3. Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer)
Chat GPT merupakan chatbot berbasis teknologi yang menggunakan bahasa alami. Kegunaan bot ini sangat banyak sekali karena pada dasarnya bot ini menggunakan cara transformer dimana cara ini merupakan cara baru dalam pembuatan program dengan pengolahan kata dan pemahaman bahasa manusia dengan baik. Ketika penggunanya memiliki kalimat yang panjang maka cara transformer ini membantu sistem dan komputer untuk memahami semua kata dalam kalimat sekaligus sehingga hasil yang dihasilkan lebih optimal dan lebih terperinci. Dalam aplikasi AI ini juga dapat menjawab segala macam persoalan yang hasilnya akan muncul dari pengumpulan data-data atau informasi yang ada di internet.
 
Dari tiga aplikasi AI (Artificial Intelligence) diatas dapat dilihat bahwa perkembangan teknologi di era saat ini sudah berkembang sangat pesat, dimana segala hal dapat dilakukan secara instan dengan mudah dan dengan biaya yang relatif murah. Dengan adanya teknologi AI tersebut generasi muda di Indonesia harus memanfaatkan teknologi dengan kreatif dan dengan sebaik-baiknya terutama dalam memajukan bidang pendidikan di Indonesia untuk mempersiapkan kemajuan pendidikan Indonesia menuju “Indonesia Emas 2045”. Terlepas dari adanya atau munculnya dampak negatif yang akan disebabkan oleh aplikasi AI ini generasi muda Indonesia harus senantiasa berhati-hati dan menggunakan teknologi AI dengan sewajarnya dan sebaik-baiknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun