hidup di kapal,Â
makan, minum, poop, bekerja, dll. Semuanya dilakukan diatas kapal dengan ombang ambing ombak laut, suara deburan ombak, dan udara lembab panas. berhari-hari bahkan berbulan-bulan seperti itu. bertemu daratan saja 4 bulan sekali.
bisakah anda hidup seperti ini?
anda tidak akan bisa jika tidak mempunyai mental sebagai seorang pelaut.
saya seorang karyawan swasta yang tinggal di jakarta bersama istri dan anak dengan kehidupan yang normal. Sehari-hari bekerja dari jam 8 sampai jam 5 terkadang sampai jam 7 atau jam 8 pada hari kerja senin sampai jumat. kehidupan yang biasa, atau sangat biasaÂ
menurut pandangan saya orang yang hidup sehari-harinya jauh dari keluarga itu agak aneh. untuk apa hidup di tengah laut sehari-hari hanya bertemu orang-orang itu saja, tidak ada sinyal, makan, dan kegiatan itu itu saja.
tetapi beberapa bulan terakhir ini saya sadarÂ
saya bertemu dengan beberapa orang yang ingin menjadi pelaut, saya tanya kenapa mau jadi pelaut? yakin mau jadi pelaut? kerjanya susah lho?
hampir semua yang saya tanya menjawab
dari dulu saya memang ingin jadi pelaut pak..!!
kata-kata itu yang pasti terdengar ketika saya bertanya kepada mereka.Â
sekarang saya benar-benar sadar, kita diciptakan berbeda-bedaÂ
bahwa hidup tidak hanya dinilai dari kenyamanan.
ada kalanya seseorang mempunyai ambisi, cita-cita, atau tujuan hidup yang ingin dicapai. menjadi seorang pelaut adalah pilihan sebagian orang yang hatinya terpanggil untuk mengarungi samudra dan mengelilingi dunia yang luas dan sekarang saya kira itu tujuan yang sangat keren.
salam pelaut
http://tkisukses.com/lowongan-pelaut/