Ada jutaan orang yang terus memperhatikan layar handphonenya, selalu bolak-balik mengecek laman pelacakan paket, dengan harapan sederhana, manifested paket yang mereka nantikan kian berubah menjadi delivered. Sekilas, ini tak lebih dari urusan logistik yang sudah biasa. Namun, bagi mereka yang sedang menunggu kiriman penuh makna dan cinta dari keluarga ataupun kekasih yang lama tak jumpa, setiap status pelacakan merupakan denyut nadi harapan. Â
Di balik dunia yang tak terekam oleh sistem, ada banyak perjuangan yang harus dilakukan. Mulai dari kemacetan yang sudah jadi makanan sehari-hari warga metropolitan, jalanan sempit, hujan yang tak memberitahu akan turun, atau medan ekstrem bak lintasan trek-trekan. Dalam diam, ada pula Srikandi tangguh JNE yang membawa lebih dari sekedar bingkisan paket. Dalam paket tersebut terbungkus juga senyuman, janji, dan menyulam kebahagiaan yang diantarkan melalui pejuang tangguh Srikandi JNE.
Ketika status notifikasi beralih ke "On the way", bagi pelanggan, artinya dunia mulai bergerak. Tapi, apa yang sedang terjadi antara "manifested" dan "delivered"?
Status ini menyimpan kisah manusia yang bergerak dalam sunyi, seorang ibu menunggu kado ulang tahun untuk anaknya, mahasiswa yang merantau menantikan bingkisan dari kampung, serta penjual yang bergantung pada kepercayaan barangnya akan sampai dalam kondisi terbaik.Â
Setiap kali layar menyala yang menunjukkan "with courier", ada jantung yang berdebar dengan penuh harapan, menanti dengan penuh semangat. Inilah momen kecil yang tak bisa diciptakan oleh teknologi, tapi hanya bisa terwujud karena komitmen para kurir di baliknya.
Mereka lebih dari sekedar kurir, mereka adalah pelaku logistik yang membawa asa di atas kendaraan roda dua. Salah satunya di antaranya adalah Malia, Srikandi JNE yang bertugas di Sungai Selan, Bangka Tengah. Ia dengan berani menjelajahi jalanan yang rusak dan berbatu untuk mengantar paket dari satu desa hingga desa lainnya (Redaksi JNEWS, 2022). Dengan tubuh kecil, namun semangat yang besar, Maila membuktikan bahwa pelayanan tak mengenal batas medan. Dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, Ia menghadapi segala tantangan dan kendala hanya agar paket yang Ia bawa dapat memberikan kebahagiaan dan kehangatan bagi para penerima.
Tak hanya Malia, ada pula Rani Syahfitri, satu-satunya Srikandi aktif JNE yang berada di Serdang Bedagai. Rani membawa 30 hingga 50 paket per harinya, dengan harus melewati rintangan seperti melintasi hujan, matahari terik, bahkan harus melewati banjir. Di tengah kecurigaan awal dari pelanggan laki-laki yang meragukan kemampuannya, Rani menjawab dengan keseriusan dan kerja keras sehingga dapat melakukan pembuktian nyata dengan mengantarkan semua paket tepat waktu dengan senyuman yang tulus (Ningtias, 2021).
Dan masih banyak kisah-kisah Srikandi JNE lainnya yang tidak terekam. Dalam setiap kisah mereka, kita melihat SAT SET bukan sekedar slogan cepat tanggap, tetapi mengandung filosofi hidup untuk melayani tanpa banyak alasan dan keterbatasan. Bahwa, mengantar bukan hanya sebagai tugas, tapi lebih dari itu, sebuah dedikasi.
Pelacakan JNE yang menunjukkan situs real time sebenarnya hanyalah permukaan saja. Di baliknya, ada sistem besar yang dibangun agar mimpi tetap dapat dikirimkan. Namun, teknologi tanpa hati dan empati hanyalah fitur yang kering nan tandus. Bayangkan jika suatu hari pelacakan JNE bisa menunjukkan bukan hanya lokasi, tapi juga siapa yang membawa paket tersebut, mungkin foto Maila atau Rani muncul di layar, memberi wajah pada layanan. Mungkin saja akan ada catatan singkat seperti "Mohon tunggu sebentar lagi ya, medan sedang hujan, dan saya dalam perjalanan menuju lokasimu ".
Di sinilah hashtag Connecting Happiness sedang terjadi. Karena kebahagiaan bukan hanya ketika paket tiba, tapi ketika pelanggan merasa dimanusiakan.
Masyarakat kian hari makin haus akan kecepatan, keandalan, dan daya tanggap (Salome et al., 2022), tapi lebih dari itu, mereka rindu akan perhatian. Dalam dunia yang serba digital ini, kehadiran kurir seperti Srikandi JNE memberi nafas kemanusiaan dalam dunia logistik. Mereka telah menepis stigma bahwa pekerjaan kurir di adalah dominan dan hanya laki-laki. Mereka menjawab dengan kerja keras dan integritas.
Di isis lain, penerima paket tak lagi melihat nomor resi semata. Mereka mulai menyadari bahwa setiap status pelacakan adalah rantai kerja keras, di mulai dari admin gudang, petugas sortir, hingga kurir yang menembus semua halangan demi mengantarkan senyuman.
Pada akhirnya, ketika layar ponsel telah menampilkan status "delivered" segala perjuangan dan kerja keras kurir telah terbayar oleh senyuman dan kehangatan dari penerima, namun itu bukanlah akhir dari cerita. Itu adalah awal dari perasaan lega, senang, atau mungkin haru. Sebuah pesan yang tak terucap namun seolah berkata "Terima kasih sudah menunggu. Kami tak hanya membawa paket, kami membawa bagian dari hidup Anda."
Dalam sistem JNE SAT SET bukan sekedar kerja cepat. Ia adalah wujud dari sikap cinta akan pekerjaan, keberanian dalam tantangan, dan komitmen untuk terus menjaga mimpi yang dititipkan. Dari manifested hingga delivered, yang bergerak bukan hanya sebuah paket, tetapi juga hati yang tulus, baik dari sang pengirim, penerima, maupun pengantar.
Dan di tengah semuanya, Srikandi dari JNE hadir sebagai sang pelukis diam kebahagiaan. Tanpa kehadiran dari mereka, mungkin status pengantaran akan tetap berubah. Namun, maknanya, jiwanya, dan kehadirannya tidak akan pernah terasa sama.
References
Ningtias, T. (2021, December 13). Rani Syahfitri, Potret Srikandi Tangguh JNE Serdang Bedagai. jnewsonline.com. https://jnewsonline.com/rani-syahfitri-potret-srikandi-tangguh-jne-serdang-bedagai/
Redaksi JNEWS. (2022, August 23). Maila, Kurir Perempuan dari JNE Sungaiselan. JNEWS Online. https://jnewsonline.com/mengenal-maila-kurir-perempuan-dari-jne-sungaiselan-bangka/
Salome, I. O., Ayotunde, O. A., Samuel, O. O., & Samuel, O. O. (2022, April 29). From Service Quality to E-Service Quality: Measurement, Dimensions and Model. arXiv. https://arxiv.org/abs/2205.00055
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI