Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Takdir Prabowo, Akankah Jadi Presiden Pada 2024?

8 Agustus 2022   09:48 Diperbarui: 9 Agustus 2022   09:01 1674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menjadi pembicara dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022 yang turut dihadiri Presiden Joko Widood di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022). (Tim media Prabowo Subianto via kompas.com)

Presiden Jokowi menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada hari Jumat (5/8). 

Silatnas dan HUT ke-19 PPAD yang dihadiri lebih dari 8.000 purnawirawan TNI AD (masuk MURI) mengangkat tema "Memperkokoh Persatuan Untuk Kemakmuran Bangsa".

Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian para purnawirawan selama masa aktif maupun setelah purnatugas. Presiden mengatakan pensiun purnawirawan yang relatif kecil akan ditanyakan ke Menku.

Bagian menarik lain pada Silatnas adalah sambutan Menhan Prabowo yang tetap energik, dimana dalam perjalanan hidupnya, dia ditakdirkan jadi tokoh nasional. 

Pernah menjadi pejabat tinggi TNI, pernah nyawapres, nyapres, dan kini menjadi Menhan (menteri Triumvirat dengan Menlu dan Mendagri). 

Muncul di abstrak penulis sebuah pertanyaan, "Apakah dia ditakdirkan jadi Presiden RI pada 2024?". 

Fakta survei sudah ada, Prabowo sebagai calon kuat bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang kini elektabilitasnya di tiga besar. Kita percaya takdir, tapi tahu takdir seseorang bila hal tersebut sudah terjadi. Takdir tetap merupakan rahasia Allah.

Penulis pertama mengenal Prabowo pada tahun 1978 saat sama-sama sekolah intel di Pusdik Intel ABRI Bogor, waktu yang sama hanya beda jurusan. Prabowo berpangkat Lettu Kopassandha (Kursus Perwira Penyelidikan) dan penulis, Lettu AU (Kursus Perwira Penggalangan). 

Penulis dalam penugasan di Satgasud Latma Indonesia- Malaysia (sbg intel udara) pernah bersama-sama dalam latihan di Pulada Malaysia antara Batalyon 328 (Pimpinan Prabowo) dengan Ranger Malaysia, dalam menerjunkan pasukan Yon 328 di sebuah DZ Malaysia.

Pada suatu hari (waktu lupa) saat menjabat sebagai Kadispamsanau, penulis pernah mendampingi Kabais TNI, Marsdya Ian Santoso dalam pertemuan di sebuah hotel di Singapore dengan Pak Luhut Panjaitan Dubes RI di Singapore yang bersama Prabowo, untuk security clearance Bais sebelum Prabowo kembali ke Indonesia.

Prabowo menjelaskan bahwa dia ingin berbakti dan mengabdikan diri ke bangsa Indonesia, tegasnya. Intelligence clearance selesai dengan disaksikan LBP dan penulis. Prabowo kemudian kembali ke Indonesia. 

Gerakan Indonesia Raya (Gerindra Prabowo)

Prabowo kembali ke Indonesia dengan aman, tanpa kesulitan maupun hambatan dari pejabat terkait dan badan intelijen lainnya. 

Kemudian di Indonesia, selain membangun bisnisnya, Prabowo juga berkiprah di pentas politik melalui Partai Golkar, dan kemudian berhasil mendirikan Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.

Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2009, Partai Gerindra berhasil meraih 26 kursi (4.64%) di DPR RI, mendapat 4.646.406 suara (4,5%) nasional. 

Pada pemilu 2014, Gerindra makin menguat, menjadi partai politik ketiga terbesar di Indonesia, mampu meraih 73 kursi di DPR, dengan perolehan 14.760.371 suara (11,81%).

Kiprah politik Prabowo makin moncer setelah menjadi Cawapresnya Ibu Megawati pada pilpres 2009, walau kalah dari paslon SBY-Budiono. Pada pilpres 2014 Paslon Prabowo-Hatta kalah dari paslon Jokowi-JK. 

Pada pilpres 2019 paslon Prabowo-Sandi dari paslon Jokowi-Ma'ruf Amin. Tetapi perolehan Gerindra besutan Prabowo ini sangat sukses, yang hanya dalam enam tahun berhasil menduduki peringkat ketiga dibawah parpol senior PDIP dan Golkar. 

Hal ini merupakan prestasi tersendiri dan patut diacungi jempol. Sebagai patron ada sisi Prabowo yang masih laku dijual ke publik disamping dukungan finansial yang kuat.

Setelah Prabowo kalah pada pilpres 2019, dalam pembentukan kabinet, Presiden Jokowi mengajak Prabowo menjadi Menhan dan kemudian juga Sandiaga menjadi Menteri Pariwisata. 

Kini dari beberapa survei politik, sosok Prabowo sebagai capres adalah calon kuat diantara Ganjar dan Anies. Nilai plus dari Prabowo, punya partai besar, populer, elektabilitas tinggi, berbeda dengan Ganjar (petugas partai, PDIP) dan Anies (tidak punya partai). 

Kedua calon lawannya kelebihannya muda, Prabowo lahir 17 Oktober 1951 (tahun ini menjelang 71), pada pilpres 2024, akan berusia 72 th 6 bulan. 

Tantangan Prabowo adalah menjaga dirinya tetap sehat, tercermin agak gemuk dan dikenal kadang agak emosional. Apakah Prabowo ditakdirkan menjadi presiden? 

Kita tunggu takdir yang akan menentukannya pada 2024 nanti. Potensi menangnya memang besar, tetapi kembali kepada suratan takdir, sudah dua kali nyapres kalah, ini peluang terbaiknya harus diperjuangkan.

Dari pidato Menhan Prabowo pada acara Silatnas Purnawirawan di Sentul itu yang memuji Presiden Jokowi, penulis teringat sebuah quotes, "Tak seorang pun pernah dihormati karena apa yang dia terima. Kehormatan adalah penghargaan bagi orang yang telah memberikan sesuatu yang berarti." Calvin Coolidge (1872--1933), presiden ke-30 Amerika Serikat. Semoga bermanfaat. 

God Bless Indonesia, Pray Old Soldier.

Penulis: Marsda Purn Prayitno W. Ramelan, Pengamat Intelijen
Jakarta, 6 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun