Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pimpinan Intelijen di Indonesia Sebaiknya Non-partisan

28 Januari 2022   09:26 Diperbarui: 31 Januari 2022   06:10 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dokumen rahasia. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

Nah, pertimbangan Presiden Biden memilih pimpinan organisasi intelijen yang non partisan menurut penulis patut dijadikan acuan bagi Indonesia. 

Apabila suatu saat dua organisasi terbesar di Indonesia (BIN dan Bais TNI) akan dilakukan penyegaran, sebaiknya dipilih calon pimpinannya yang sesuai dengan kebutuhan masa depan Indonesia. 

Pejabat yang paham dengan situasi dan kondisi geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi dunia dan kawasan serta mampu memprediksi ATHG (terutama ancaman) terhadap bangsa kita.

Terlepas si calon dari sumber (utama TNI) maupun lainnya, dipilih mereka yang non partisan dan sebaiknya mempunyai sejarah pernah bersentuhan dengan tugas-tugas intelijen. Maksudnya agar dalam mengambil keputusan dia memiliki "sense of intelligence". 

Informasi yang telah diolah dan matang, disebut sebagai intelijen dari badan intelijen adalah salah satu bahan pertimbangan pimpinan nasional dalam pengambilan keputusan. 

Conflict of interest akan terhindari bila pimpinan intelijen tadi non partisan, sesuai prinsip dasar intelijen single client. Semoga bermanfaat, Pray Old Soldier,

Penulis: Marsda TNI (Purn) Prayitno W. Ramelan, Pengamat intelijen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun