Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jenderal Tewas Ditembak KST di Papua, Sebuah Analisis Persepsi Intelijen

28 April 2021   18:15 Diperbarui: 29 April 2021   05:05 3356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personel Satgas Nemangkawi tengah melakukan pengamanan di Lapangan Terbang Beoga, Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021). (Dok Humas Satgas Nemangkawi via kompas.com)

Hari Minggu sempat terkejut mendapat WA dari komunitas intelijen, bahwa Kabinda Papua, Brigjen TNI Putu Danny Nugraha tewas ditembak hari Minggu (25/4) pukul 15.50 WIT di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Penghadangan terjadi oleh KKB yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kagak Telengen dan terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga Kab. Puncak.

KKB pimpinan Lekagak Telenggen ini beroperasi di wilayah kabupaten Puncak. Mereka menembak guru, membakar sekolah, menembak anak SMA dan membunuh tukang ojek.

Akibat kontak tembak tersebut mengakibatkan korban dari Satgas BIN, Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Danny Nugraha Karya tertembak di bagian belakang kepala

Kronologis pada 25 April 2021 Pukul 15.30 di Kampung Dangbet Distrik Beoga, KKT 14 Orang DPP Kabinda Papua beserta Satgaster dan Koramil yang sedang melaksanakan Tinjau Medan, melaksanakan Patroli/Ambush Tim Delta dan Elang dengan menggunakan 8 Motor telah ditembaki KKB. Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya S.E. tertembak di belakang kepala tewas di tempat.

Panglima Kodam XVII, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono membenarkan laporan yang merinci kronologis terkait dari peristiwa tersebut.

Disebutkan, hari Minggu (25/4), Satgas BIN Bersama dengan Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak dalam rangka observasi lapangan dan menentukan lokasi titik ambush Pasukan Pemulihan Keamanan di sekitar SDN Dambet dan Honai Milik Benert Tinal (Kepala Suku Distrik Beoga) yang dibakar pada tanggal 17 April 2021.

"Hal itu dilakukan dalam rangka memotong Pergerakan KSB (kelompok separatis bersenjata) ke Illaga," jelas keterangan laporan tersebut yang dibenarkan oleh Yogo. Korban berangkat bersama anggota lainnya dengan menggunakan delapan sepeda motor untuk melakukan observasi.

Jenazah dievakuasi ke Timika dan diterbangkan ke Jakarta dengan Batik Air, di Jakarta jenazah disemayamkan di Mako Kopassus dan dimakamkan di TMP Kalibata, Selasa (27/4). Brigjen Putu Danny adalah perwira tinggi yang berasal dari korps Kopassus.

Profil Brigjen Putu Danny

Alm. Putu Danny menjabat sebagai Kabinda Papua pada Juni 2020 lalu, menggantikan Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun