Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menjajal Aplikasi "BBM" Asli Indonesia

18 Mei 2016   15:22 Diperbarui: 18 Mei 2016   17:19 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin cepat. Teknologi semakin memudahkan manusia dalam beraktivitas, seperti dalam bekerja, berkomunikasi, dll.

Perkembangan yang semakin tidak terbendung ini membuat kita juga harus mengikuti arus agar kita tidak tertinggal di belakang. Menguasai dan memiliki teknologi terbaru kini adalah sebuah tuntutan.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, teknologi kini semakin memudahkan manusia termasuk dalam hal komunikasi. Dahulu ketika kita ingin berkirim pesan dengan jarak yang jauh kita memanfaatkan media surat. Kemudian berkembang menjadi email, SMS dan kini berbagai aplikasi chatting tersedia.

Aplikasi-aplikasi ini membuat jarak seolah bukan lagi masalah untuk berkomunikasi. Sebut saja Whatsapp, BBM, atau bahkan Skype yang bisa membuat kita bertatap muka dengan lawan bicara meski berada di belahan dunia berbeda.

Kebanyakan aplikasi yang kita gunakan merupakan buatan Korea, Amerika, Jepang atau negara-negara besar lainnya. Tapi apakah Anda tahu bahwa Indonesia juga mampu menciptakan aplikasi serupa? Bahkan memiliki keunggulan dibandingkan aplikasi lainnya.

Nah, kali ini saya akan membahas salah satu aplikasi chatting buatan otak kreatif anak bangsa yang sangat patut untuk dibanggakan. Eits, tapi jangan salah sangka. Saya di sini bukan untuk promosi, tapi hanya sekadar melakukan review singkat mengenai aplikasi ini.

Catfiz, Aplikasi Chatting Asli Indonesia

Langsung saja, gak usah pake ba-bi-bu dan banyak cingcong coba kita review saja aplikasi ini.

Tampilan muka aplikasi Catfiz. Dokpri
Tampilan muka aplikasi Catfiz. Dokpri
Aplikasi bernama Catfiz ini diciptakan pertama kali pada tahun 2010. Ketika itu pendirinya melihat ada tren saling bertukar informasi melalui BBM. Kemudian mereka terinspirasi untuk membuat aplikasi ini.

Saya pertama kali mendapat informasi tentang aplikasi ini pada tahun 2012 atau 2013 (saya lupa). Ketika itu rekan saya mengatakan ada aplikasi Android serupa BBM yang cukup bagus dan ringan. Kemudian saya mencoba aplikasi ini.

Hasilnya, saat itu saya anggap aplikasi ini tidak memuaskan. Masih banyak sekali bug dan kesalahan-kesalahan. Bahkan membuat handphone menjadi cepat panas dalam sekejap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun