Hari jumat kemaren, saya berkesempatan mengunjungi Lapas (lembaga permasyarakatan) kelas II A  Barelang  atau di kenal dengan LAPAS Batam.  Bertempat di Jl. Trans Barelang, Tembesi, Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau 2947, sangat dekat dengan jembatan I barelang, sebuah ikonik di kota batam.Â
Jalan raya menuju ke sana dari rumah saya di batu besar tempuh sekitar 45 menit. bersama adik saya, kami berangkat dari rumah jam 9 pagi. tepat pukul 9.45 menit, setelah melalui lalu lintas yang lancar padat kami pun sampai di lokasi. kesan pertama bagi saya, lokasi parkir yang luas serta bersih. terlihat "car wash" di pintu masuk dan beberapa pekerja sedang membersihkan taman di sekitaran parkiran.Â
Pintu depan yang besar menambah kesan "gagah dan berwibawa". petunjuk jam kunjungan dan tata tertib mengunjungi lapas terpampang di pintu depan. hal tersebut mencerminkan asas keterbukaan.Â



Kami membawa kertas tersebut ke petugas jaga di ruang kunjungan, setelah mengisi daftar tamu dan pemeriksaaan badan yang singkat, kami pun di persilahkan masuk. kebetulan saat kami datang, kami tidak membawa "barang-barang" belanjaan, namun petugas tetap memberikan pelayanan dan tidak membeda-bedakan dengan pengunjung lain yang membawa barang2 belanjaan untuk narapidana.Â
Barang-barang belanjaan yang di maksud disini adalah roti, kue atau pun snack yang akan di berikan kepada narapidana. saya mendengar desas desus, apabila berkunjung ke lapas siap2 membawa barang2 belanjaan agar bisa sebagian di kasih ke" petugas".Â
Namun hari ini saya membuktikan bahwa desas desus itu tidak benar, setidaknya di LAPAS BATAM/LAPAS BARELANG.

1. Biaya Rp 0, - untuk kunjungan (artinya bebas dari PUNGLI)
 2. Lama kunjungan 15 menit bagi masing2 pengunjung
Sayangnya ada kamera CCTV yang rusak di sisi dinding, ini menjadi penting karena dengan adanya CCTV dapat memantau secara live apa yang terjadi di ruang kunjungan.Â