Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bon Voyage Singapore, Welcome to Indonesia Asean Engineers (CAFEO 37)

17 November 2018   22:17 Diperbarui: 18 November 2018   20:26 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penyerahan bendera AFEO kepada KETUM PII

CAFEO 36 at Singapore -- Resort World Sentosa

Tgl 14 november 2018, hari terakhir dari serangkaian acara CAFEO 36 yg ikuti para engineer dari negara negara se - asean (di kutip di website CAFEO 36). Cafeo adalah singkatan dari Conference of The Asean Federation Of Engineering Organizations yang  dalam bahasa Indonesia berarti konferensi federasi organisasi ke-insinyuran Se Asean.

Konferensi ke 36 di ikuti oleh 10 institusi /persatuan "engineer" dari negara-negara Se-Asean yaitu PII (persatuan insinyur Indonesia), IES (The Institution of Engineering Singapore), IEM (The Institution of Engineering Malaysia), PUJA (Pertubuhan ukur jurutera & arkitek), PTC (The Philipine technological council).

EIT (The Engineering Institute of Thailand), BEC (Board of Engineers Cambodia), LUSEA (Lao union of science and engineering associations), MES (Myanmar engineering society) and Vusta (Vietnam Union of Science and Technology)  yang tergabung dalam AFEO (The Asean Federation Of Engineering Organizations) berlangsung  dari tanggal 12 - 14 november 2018

photo di depan general information board CAFEO 36
photo di depan general information board CAFEO 36
Saya selaku perwakilan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Kepri mengikuti rangkaian acara dari tanggal 12 november 2018. Bersama rekan saya dari PII Jakarta, Mas Habibie Razak dan Pak Arries abbas, kami berangkat dari pelabuhan batam center jam 7 pagi WIB. Perjalanan dari pelabuhan ferry batam center ke harbor front Singapore memerlukan waktu sekitar 1 jam.

bersama mas habibie razak dan pak arries abbas
bersama mas habibie razak dan pak arries abbas
Setiba  di pelabuhan singapore yaitu harbour front, kami bersama-sama menuju ke resort world sentosa dgn melewati vivo city mall menggunakan mono rail . Petunjuk arah yg lengkap serta koneksitas merupakan ciri khas negara singa tersebut.

Di resort world sentosa, agenda CAFEO 36 pada tanggal 12 november terdiri dari forum working group, young engineers AFEO (YEAFEO) meeting, Asean Engineering Inspector meeting dan welcome dinner.   Salah satu forum working group yaitu Energy building working group di isi oleh rekan saya Ir. Habibie Razak, MM. IPM. Asean Eng ACPE (link bisa liat di sini)

Di forum working group,Disaster Preparedness working group, salah satu pembicara dari PII adalah sekjen PII (Bpk. Robert Sianipar) dan Ketua Umum PII (Bpk. Hermanto Dardak). Issue-issue yang di angkat mengenai bencana alam yg baru saja terjadi di Palu -- Sulawesi Tengah yaitu gempa bumi, tsunami dan likuifaksi.

Sebuah topik yg menarik mengingat negara-negara asean dalam zona ring of fire sehingga membutuhkan peran dan rekayasa keinsinyuran untuk memprediksi dan memberikan masukan secara ilmu pengetahuan kepada pemerintah mengenai potensi bahaya dan engineering decision dalam menghadapi bencana alam.

forum working group
forum working group
Hari terasa cepat berlalu, waktu telah menunjukkan jam 5 sore waktu singapore. kami bersiap untuk balik lagi ke batam menggunakan ferry (jalur laut). Rekan-rekan saya menginap di hotel harris batam center.

Hari kedua, tgl 13 november 2018, Kali ini rekan-rekan insinyur profesional yang akan ikut CAFEO 36 via batam telah bertambah yaitu menjadi 13 peserta. Para professional engineer berasal dari berbagai wilayah di indonesia, ada dari bandung, surabaya, aceh dsb. Hari kedua cafeo juga bertepatan dgn penyerahaan medali dan sertifikat asean engineering register (AER).

Sebuah sertifikasi bagi para engineer yg berada di kawasan asean bertujuan agar menjadi baseline standar bagi dunia keinsinyuran di kawasan asean dalam menghadapi globalisasi dunia (link baca di sini). Saya termasuk dalam anggota PII wilayah kepri yang mendapat sertifikasi bergengsi tersebut. Sebuah perjalanan panjang di mulai dari menjadi anggota PII dari tahun 2014.

bersama peserta CAFEO 36 via Batam
bersama peserta CAFEO 36 via Batam
Sebelum acara penyerahaan medali dan sertifikat AER, saya menghadiri Asean Engineering Deans Summit (DEANS) yang di buka oleh Guest of Honour Ms. Indranee Rajah, Minister, Prime Minister office, Second Minister for finance and Second Minister for Education.

Salah satu pembicara di AED summits dari SUTD (Singapore University of Technology and Design) Prof Pey Kin Leong mengenai Transformation of Engineering Education yang di terapkan di SUTD. Menarik untuk di simak, bahwa system engineering education di reformasi sedemikian rupa dengan langkah-langkah yang terukur menjadikan output dari universitas mendapat link dengan demand dari industri.  Detail dari isi seminar tersebut akan saya jabarkan di next article.

Acara penyerahaan medali dan  sertifikat AER, di mulai dari anggota IES (The Institution of Engineeris Singapore), di lanjutkan ke anggota insitusi lain nya dan di akhiri dengan penyerahan medali serta sertifikat AER kepada anggota PII yg berjumlah lebih 100 orang.

Kemerihaan makin terasa saat sesi tersebut. Salah satu nya, kontingen dari FT UMI yang memakai songkok recca khas bugis dan Mantan Rektor ITB Prof Dr Ir. Djoko Santoso M.Sc. yang menjadi "artis" dadakan  karena banyak mantan mahasiswa beliau yg ber swa photo dengan beliau. Kami pun sempat berphoto dgn panitia Bpk. Ruli (Panitia CAFEO 36) dan Bpk Robert Sianipar (Sekjen PII) setelah acara tersebut.

Di karenakan waktu telah berganti malam, kami pun bergegas kembali ke batam melalui jalur laut. Hal tersebut sekaligus menjadi perpisahaan bagi saya dan rekan-rekan professional Engineer peserta CAFEO 36 karena rekan-rekan harus kembali ke daerah nya masing-masing.

Bersama pak ruli (3 dari kanan) dan pak Robert Sianipar (4 dari kanan)
Bersama pak ruli (3 dari kanan) dan pak Robert Sianipar (4 dari kanan)
Closing Dinner CAFEO 36  -- Introduction CAFEO 37
Acara puncak ny pada malam closing dinner saat penyerahaan bendera AFEO Kepada Ketua Umum PII Dr. Ir. A. Hermanto Dardak, MSc, IPU. Pada malam puncak tersebut juga di anugerahkan penghargaan AFEO Distinguished Honorary Fellow kepada Menteri Pariwisata Republik Indonesia Dr. Ir. Arief  Yahya Msc. IPU, sebuah penghargaan yang sangat prestise khusus bagi seorang Insinyur dalam hal ini Menpar telah ber kontribusi  kepada peningkatkan sector pariwisata di Indonesia mencapai 22% di tahun 2017.

Selain itu,  Mr. Zaky Muhammad selaku Minister of Planning and Minister of Manpower of Singapore juga  memberikan speech nya pada acara closing dinner CAFEO 36. 

Salah satu sesi, Bpk Wakil Ketua Umum PII, Dr. Ir. Heru Dewanto. MSc. Memperkenalkan mengenai CAFEO 37 yang akan di laksanakan pada tahun depan (2019) di Jakarta -- Indonesia dengan logo CAFEO 37 berupa wayang khas indonesia. 

Waketum PII
Waketum PII
Mudah-mudahan dengan akan berlangsung nya event CAFEO 37 di Indonesia tahun 2019 dapat memberikan kontribusi kepada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan ber efek kepada kenaikan peringkat Indonesia di Human Capital Index (HCI), sesuai slogan Asean Engineers as the beacon of sustainable development.

Untuk Indonesia yang lebih baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun