Emiten atau Perusahaan Publik adalah Perusahaan yang memperoleh dana melalui Pasar Modal, baik dengan menerbitkan efek (saham atau obligasi) dan menjualnya secara umum kepada masyarakat. Perusahaan Publik mencatatkan sahamnya dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.Â
Nilai IHSG (Indeks harga saham gabungan) tengah mengalami diskon besar2an, di saat Perang dagang yang berlangsung yang dipelopori oleh Presiden Donald Trump (AS) memberikan domino efek kepada negara-negara "emerging country" termasuk  salah satu nya Indonesia. Dikarenakan para investor yang tercatat di bursa efek indonesia masih didominasi oleh investor Asing yang sangat bereaksi kepada sentimen-sentimen dari luar negeri sedangkan di sisi lain pelemahan rupiah terhadap USD menjadi faktor yang utama, hal ini menyebabkan dana yang keluar dari bursa saham mencapai lebih dari USD 3.8 Miliar.Â
Penurunan ini sendiri mempunyai 2 sisi yang berbeda, yaitu secara YoY pasar saham indonesia telah mengalami penurunan -5%, hal ini terjadi karena faktor diatas. adapun di sisi lainnya, saat ini menjadi kesempatan bagi investor-investor lokal untuk membeli saham-saham "murah" dengan analisa yang mendalam.Â
Oleh karena itu, bertempat di politeknik negeri batam, hari rabu tanggal 3 oktober 2018, diselenggarakan oleh BEI kantor perwakilan KEPRI di adakan acara bedah Emiten PGN, Telkom Indonesia dan Waskita. saya akan fokus ke 2 Emiten yaitu PGN dan telkom, di karenakan saya mempunyai saham di kedua emiten tersebut.Â
1. PGN (kode Saham : PGAS) Â
Bisnis gas terdiri dari Bisnis transmisi dan bisnis distribusi. Bisnis transmisi (bisnis di sisi hulu), PGN mempunyai panjang pipa transmisi lebih dari 2.500KM dan Bisnis Distribusi (bisnis di sisi hilir) panjang pipa PGN di tambah dengan pertagas lebih dari 5.000KM. angka ini akan terus bertambah dengan intensif nya pemasangan pipa-pipa gas untuk keperluan rumah tangga.Â
Dengan harga saham di kisaran Rp. 2000-an per lembar, PGAS merupakan emiten yang akan berbunga cantik di musim mendatang.Â
2. Telkom Indonesia (TLKM)
Dari data tahun 2017 Â menunjukkan :