Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pengalaman Mengikuti Seminar Webbinar

30 Juni 2018   13:51 Diperbarui: 30 Juni 2018   17:41 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan teknologi saat ini telah merubah sistem komunikasi manusia. Pertemuan tidak lagi harus menghadirkan "sosok" secara nyata namun dengan berbekal gadget (hp) dan koneksi internet kita telah dapat terhubung dan menghadirkan "sosok" dalam sebuah pertemuan. 

Sebagai seorang professional yg bergerak di bidang rekayasa keinsinyuran, memperluas jaringan komunikasi dan senantiasa meng-update akan teknologi terkini adalah sebuah keharusan. Salah satu cara yang bisa di tempuh dengan mengikuti seminar2 yg di adakan oleh para ahli.

Terkadang dengan kesibukan yg ada, untuk mengikuti seminar di jakarta (penulis berdomisili di pulau batam) menjadi beban tersendiri. Belum lagi di tambah biaya akomodasi yg biasa ny lebih besar dari biaya seminar itu sendiri.

Oleh karena itu dengan ada nya seminar2 yg berbasis webbinar terasa sangat membantu sekali.  Apakah webbinar itu? 

Webinar itu adalah suatu seminar, presentasi, pengajaran ataupun workshop yang dilakukan secara online, dapat diibaratkan pertemuan (meeting) tatap muka secara online yang disampaikan melalui media Internet yang dapat dihadiri oleh banyak orang yang berada di lokasi berbeda-beda

Melalui Webinar ini, kita dapat berinteraksi secara langsung, melalui gambar (video) ataupun text (chat)

Di samping itu, ada beberapa penyelenggara webbinar yg dapat memberikan sertifikat kehadiran kepada kita. Sehingga menjadi legatimasi akan referensi dari curriculum vitae kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun