Saya pun ada di masa di mana anak-anak tumbuh secara alami sesuai perkembangan usianya. Sebagai contoh ketika  saling berkomunikasi,  kami menggunakan bahasa anak-anak. Permainan yang kami mainkan pun khas anak-anak,  yang dilakukan secara berkelompok dan berbaur dengan anak lainnya. Beda sekali dengan zaman sekarang, ketika anak-anak lebih menyukai permainan rumit dari sebuah gawai, yang ia mainkan sendiri, tanpa bersosialisasi, yang justru berpotensi memupuk rasa ketidak pedulian terhadap lingkungan sekitar.
Rasa Aman yang Cukup Terjamin.Â
Berbeda dengan zaman sekarang,  yang banyak sekali dihantui oleh kejadian menakutkan seperti penculikan dan kejahatan lainnya, di masa dahulu saya sangat menikmati bermain di luar dengan anak-anak lainnya. Bahkan bermain di luar rumah atau ke rumah tetangga,  sudah menjadi hal umum kala itu. Orangtua kami pun memberikan kebebasan  untuk berteman dengan siapapun, meskipun mereka tetap memberikan pengawasan dalam batas sewajarnya. Dan kami pun berusaha mengimbanginya dengan menjalankan semua peraturan yang telah dibuat orangtua.
Begitu berharganya waktu yang telah diberikan oleh Allah SWT, sehingga wajib bagi kita untuk menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Mengisinya dengan hal bermanfaat dan kebaikan. Sebab sungguh merugilah hidup seorang manusia, Â ketika waktu yang tak akan pernah kembali ini, justru digunakan untuk hal-hal yang tidak membawa perubahan yang baik dalam hidup kita.