Mendorong Inovasi pembelajaran di Sekolah dasar: Kontribusi Mahsasiswa PGSD UNNES dalam Penyusunan Modul PTK

Sebagai bagian dari kegiatan Bakti Akademisi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan pengabdian di SDN Mranggen 2, Kabupaten Demak. Kegiatan ini berfokus pada penyusunan modul ajar berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dirancang untuk membantu guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif. Melalui kolaborasi langsung antara mahasiswa dan guru, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana penerapan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga wadah pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa untuk memahami tantangan nyata di dunia pendidikan dasar.

Pemberian Modul Pendampingan Cara Penyusunan PTK dengan Wali Kelas IV D SDN Mranggen 2 (Sumber: Dokumetasi Penulis)

Proses penyusunan modul PTK dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari identifikasi permasalahan pembelajaran di kelas, perancangan strategi tindakan, hingga penyusunan rencana pembelajaran yang terukur dan berorientasi pada peningkatan kualitas hasil belajar siswa. Mahasiswa PGSD UNNES berperan aktif sebagai fasilitator dalam membantu guru merumuskan ide-ide tindakan kelas yang realistis dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Dengan pendekatan partisipatif, kegiatan ini menumbuhkan semangat refleksi profesional di kalangan guru serta memperkuat kemampuan analisis mahasiswa dalam merancang solusi pedagogis berbasis data dan praktik lapangan. 

 Melalui kegiatan bakti akademisi ini, terjalin sinergi positif antara perguruan tinggi dan sekolah dasar sebagai mitra strategis dalam peningkatan mutu pendidikan. Penyusunan modul PTK bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan upaya konkret untuk mendorong guru agar lebih kreatif, reflektif, dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan dalam praktik mengajar. Mahasiswa PGSD UNNES, dengan semangat pengabdian dan inovasi, turut berkontribusi dalam membangun budaya riset di lingkungan sekolah dasar, menjadikan kegiatan ini langkah kecil namun bermakna menuju pendidikan yang lebih adaptif dan berdaya saing. 

Penyerahan Serifikat Apresiasi oleh Kepala Sekolah SDN Mranggen 2 (Sumber: Dokumetasi Penulis)