Jadi jika gunakan paradigma tersebut instansi terkait bisa melakukan fokus untuk mengubah "ancaman kapal asing" menjadi "potensi kapal asing". Sehingga negara asal kapal asing pun bisa menarik nafas lega warga nya selamat dan bisa bekerja saling menguntungkan dengan warga nelayan kita. Sementara negara kita bisa senyum senyum manis, melihat nelayan dapat operasi bersama dimana ada lapangan kerja terbuka sekaligus devisa bagi hasil masuk dan hemat tenaga daripada kejar kejaran, tinggal monitor saja.
Satu langkah kerjasama, maka masalah diplomasi, keamanan, ekonomi dapat terlampaui.
Sekian -- Salam Kompasiana
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI