Mohon tunggu...
Pramono Kusumastoto
Pramono Kusumastoto Mohon Tunggu... Guru - @pramonoksmstt

Composer | Praktisi Musik | Pendidik Seni | Pengajar Musik Klasik

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Musik, Bunyi yang Matematis

10 Maret 2021   00:34 Diperbarui: 11 Maret 2021   03:45 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi peralatan musik. (sumber: pixabay.com/Hansuan_Fabregas)

Musik sebagai suatu sistem mampu diarahkan untuk mencapai kebaruan-kebaruan, memuat berbagai disiplin ilmu serta memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan peradaban dunia. 

Musik tidak terbatas pada bunyi, tidak pula terbatas pada aktivitas-aktivitas kegiatan bermusik saja. Lebih dari itu, musik adalah nafas. 

Kecerdasan serta kemajemukan berpikir manusia dapat diasah melalui musik yang pada akhirnya mempengaruhi perkembangan cara berpikir, jiwa, perasaan, hingga kehidupannya. Musik adalah bunyi yang matematis, matematika dan musik adalah kombinasi yang tidak dapat dicerai-berai. *) 

Oleh: Pramono Kusumastoto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun