Mohon tunggu...
Pramono Dwi  Susetyo
Pramono Dwi Susetyo Mohon Tunggu... Insinyur - Pensiunan Rimbawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bencana Banjir dan Longsor, Apa Peran Institusi Kehutanan?

19 Januari 2020   21:30 Diperbarui: 19 Januari 2020   21:40 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Oleh karena itu, aspek pencegahan ini tidak dapat berjalan secara efektif dan hasilnya tidak memadai. Sebenarnya, apabila kegiatan pencegahan ini dapat berjalan dengan baik maka dampak banjir dan longsor ini dapat ditekan atau dikurangi dari kerugian  material maupun jiwa.

Yang sering terjadi dalam musim hujan sekarang ini adalah aspek penanggulangannya  lebih besar dibandingkan dengan pencegahannya. Buktinya, kegiatan RHL yang ditangani pemerintah setiap tahun, skalanya  semakin meningkat dan masif dari 25.000 ha tahun 2018, meningkat menjadi 207.000 ha pada tahun 2019. 

Sementara dari aspek keberhasilan kegiatan RHL ini dari sejak tahun 1976 sampai sekarang , sulit diukur tingkat keberhasilannya. KLHK sebagai pihak yang mempunyai otoritas, sampai sekarang masih belum mampu merilis berapa hektar sebenarnya tingkat keberhasilan dari kegiatan RHL yang jutaan hektar itu dinyatakan berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun