Mohon tunggu...
Phramesty Zulya 112023028
Phramesty Zulya 112023028 Mohon Tunggu... S1-Teknik Elektro-Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS)

Artikel mengenai Bagaimana WiFi dan Radio Bekerja. Dasar Telekomunikasi, Pembimbing: Ir. Rustamaji,M.T.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Elektronika Analog di Balik Gadget Modern

10 Juni 2025   11:06 Diperbarui: 12 Juni 2025   12:02 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Lee De Forest (Sumber: History.com)

Di zaman serba digital seperti sekarang, kita sering lupa kalau teknologi modern sebenarnya dibangun di atas fondasi lama. Salah satu fondasi itu adalah elektronika analog. Walaupun sering dianggap “jadul”, teknologi analog masih menjadi bagian penting dalam berbagai gadget modern dari smartphone, smartwatch, hingga smart home. Tapi, bagaimana bisa sesuatu yang ditemukan puluhan tahun lalu masih punya peran besar hari ini?

Mari kita telusuri sedikit sejarahnya, dan lihat bagaimana teknologi analog menyatu secara cerdas dengan dunia digital masa kini.

Dari Tabung Vakum ke Chip Kecil: Perjalanan Elektronika Analog

Elektronika analog mulai berkembang pesat di awal abad ke-20. Salah satu penemuan kunci adalah tabung vakum (vacuum tube) oleh Lee De Forest pada tahun 1906, yang kemudian digunakan untuk memperkuat sinyal radio. Teknologi ini membuka jalan bagi radio, televisi, dan komputer generasi awal.

https://images.app.goo.gl/ATsHWAuZ9iR97nRc8

Lalu, pada tahun 1947, transistor ditemukan oleh trio ilmuwan Bell Labs: John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley. Penemuan ini merevolusi dunia elektronik karena transistor bisa menggantikan tabung vakum yang besar dan boros listrik. Ini menjadi titik awal miniaturisasi teknologi analog.

Foto Bell Labs: John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley. (Sumber: Wikipedia)
Foto Bell Labs: John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley. (Sumber: Wikipedia)

https://images.app.goo.gl/KCB3GPueBzUajtDfA

Kemudian, hadir pula Op-Amp (Operational Amplifier)—blok bangunan dasar dalam banyak rangkaian analog modern. Op-amp pertama dikembangkan untuk komputer analog pada 1940-an dan kemudian disempurnakan menjadi bentuk chip oleh perusahaan seperti Fairchild dan Texas Instruments di tahun 1960-an.

Meskipun sejak tahun 1970-an dunia mulai ramai dengan digitalisasi, teknologi analog tidak pernah benar-benar ditinggalkan. Justru, di dalam banyak perangkat digital, masih ada bagian penting yang menggunakan prinsip analog.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun