Mohon tunggu...
M Daffa Pramasta
M Daffa Pramasta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembangunan Jalan Tol Prabumulih - Indralaya, Mendatangkan Cost atau Benefit Juga?

6 Februari 2024   14:25 Diperbarui: 6 Februari 2024   15:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jalan Tol Prabumulih-Indralaya yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden RI, Joko Widodo, pada Kamis, 23 Oktober 2023. Jalan Tol Prabumulih -- Indralaya ini dibangun sejak tahun 2019 dan memiliki panjang sekitar 64,5 km. Dikutip dari laman kompas.com, Jalan tol Prabumulih -- Indralaya ini memiliki tarif sebagai berikut:

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, Pembangunan Jalan Tol Prabumulih -- Indralaya diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan. 

Dikutip dari laman Presiden Republik Indonesia, Pemerintah meyakini kehadiran jalan tol ini akan memberikan manfaat nyata bagi produktivitas masyarakat karena jalan tol ini menyambungkan dengan Kawasan pertanan, Kawasan wisata, Kawasan perkebunan, dan Kawasan industri. Pemerintah memproyeksikan setidaknya terdapat 10.000 kendaraan yang melintas di jalan tol ini per hari nya. Dari data angkutan mudik idul fitri 2023, setidaknya terdapat 83.000 kendaraan yang melintas di jalan tol ini dengan tidak ada peristiwa kecelakaan. Namun, pembangunan jalan tol Prabumulih -- Indralaya ini menelan biaya yang tidak sedikit. 

Dikutip dari laman IDN Times, pembangunan jalan tol ini menelan biaya Rp12,5 Triliun. Dikutip dari laman Kementerian PUPR, estimasi biaya pemeliharaan jalan tol per tahun nya dapat menghabiskan Rp40 Miliar. Dengan menggunakan konsep perhitungan Cost Benefit Analysis merupakan alat yang digunakan untuk melihat apakah pengorbanan biaya atau cost telah sepadan dengan manfaat atau benefit yang diterima. Dengan cost benefit analysis, dapat kita perhitungkan estimasi biaya dan manfaat dari pembangunan jalan tol ini sebagai berikut:

*) Perhitungan menggunakan present value perpetuity dengan masa manfaat tidak terbatas

Dari perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat estimasi sisa cost sebesar (Rp4.727.304.152.867). Dengan "pengorbanan" uang negara yang sebanyak ini, tentunya masyarakat Indonesia berharap bahwa pengorbanan yang besar diiringi dengan benefit besar yang akan diterima oleh masyarakat Sumatera Selatan.

Akhir kata, perhitungan atas cost benefit analysis adalah murni opini pribadi dari Penulis. Penulis menyadari bahwa perhitungan cost benefit analysis ini jauh dari kata sempurna. Masih banyak variabel-variabel lain yang tidak dapat diperhitungkan karena keterbatasan data. Namun, penulis berharap dengan perhitungan cost benefit analysis ini dapat membantu masyarakat Sumatera Selatan dalam mengukur kinerja Pemerintah kedepannya apakah cost yang dikorbankan telah sesuai dengan Benefit yang diterima.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun