Cerita Praktik Baik PJOK: Menyebarkan Energi Positif dalam Sebuah Tulisan

"Pak, kemarin Manchester United kalah lagi, sepertinya ada yang salah deh dengan strategi yang diterapkan."

"Aduh pak, saya kok rasanya gampang sekali capek akhir-akhir ini."

"Pak, akhir-akhir ini saya sering lari pagi, tapi kok tiba-tiba tumit saya terasa nyeri, kenapa ya pak?"

Pertanyaan-pertanyaan itu sering kali saya dapatkan ketika sedang ngobrol santai dengan murid-murid. Biasanya obrolan itu terjadi saat jam istirahat di kantin sekolah. 

Kekecewaan atas kekalahan tim sepakbola favorit, kegembiraan ketika tim basket favorit meraih gelar juara, keluh kesah terkait kesehatan, hingga cerita pengalaman baru terkait olahraga, dengan asyiknya mereka bagikan kepada saya. 

Berada pada momen tersebut membuat saya begitu bahagia. Mengapa? 

Hal ini merupakan indikasi bahwasannya murid-murid begitu antusias terkait hal yang berbau olahraga dan kesehatan. Sebagai Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) tentunya hal ini merupakan energi positif yang perlu diakomodir. 

Saya melihat murid-murid memiliki kemampuan berpikir kritis dan daya analisis yang baik terkait olahraga dan kesehatan, yang mana sangat sayang sekali jika tidak difasilitasi secara optimal. Mereka butuh ruang, mereka butuh media, dan mereka butuh sebuah wadah untuk menuangkan dan menyebarluaskan hasil belajarnya. 

Melalui tulisan, hasil pemikiran itu akan abadi, hasil pemikiran itu akan dapat disebarluaskan, dan energi positif pun akan dapat dirasakan banyak orang. Obrolan menarik itu akhirnya saya bawa ke ruang kelas dan terciptalah sebuah diskusi yang menarik. Pembelajaran semakin asyik!

POKEMON, Sebuah Program yang Berpihak Kepada Murid