Anthrophony – Suara yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Suara ini dapat berupa komunikasi, interaksi, atau bunyi dari alat-alat yang digunakan manusia.
- Contoh: Tepukan tangan atau petikan jari yang dilakukan sebagai bentuk ekspresi, suara mesin kendaraan yang dioperasikan manusia, atau musik yang dimainkan dengan alat musik atau vokal manusia.
Digital Audio dalam Multimedia
Digital audio adalah teknologi yang digunakan untuk merekam, memproses, dan mereproduksi suara dalam format digital. Beberapa aspek penting dalam digital audio meliputi:
- Sampling dan Quantization
- Suara analog diubah menjadi digital melalui proses sampling (pengambilan sampel suara dalam interval waktu tertentu) dan quantization (mengonversi sinyal suara menjadi nilai digital).
- Standar umum untuk kualitas digital audio adalah 44.1 kHz, 16-bit (seperti pada CD audio).
- Format File Audio
- Beberapa format file yang umum digunakan dalam digital audio antara lain WAV, MP3, AAC, dan FLAC.
- Format lossless (misalnya FLAC) mempertahankan kualitas suara tinggi, sedangkan format lossy (seperti MP3) mengurangi ukuran file dengan sedikit kehilangan kualitas.
- Digital Signal Processing (DSP)
- Teknik pemrosesan audio seperti equalization (EQ), reverb, compression, dan noise reduction digunakan untuk meningkatkan kualitas suara.
- MIDIÂ (Musical Instrument Digital Interface)
- MIDI digunakan dalam produksi musik digital untuk merekam dan mengontrol instrumen virtual tanpa menggunakan sinyal audio langsung.
Peran Akustik dan Digital Audio dalam Multimedia
Dalam produksi multimedia, pemahaman akustik dan digital audio sangat berperan dalam berbagai aspek, seperti:
- Film & Animasi: Desain suara (sound design) membantu menciptakan atmosfer yang sesuai dengan adegan.
- Game Development: Efek suara 3D dan spatial audio meningkatkan pengalaman imersif dalam permainan.
- Podcast & Musik: Kualitas rekaman suara yang jernih bergantung pada teknik digital audio yang baik.
- Virtual Reality (VR) &Â Augmented Reality (AR): Implementasi binaural audio dan spatial sound menciptakan pengalaman yang lebih realistis.
Akustik dan digital audio adalah dua bidang yang saling melengkapi dalam industri multimedia. Dengan memahami bagaimana suara bekerja dalam ruang fisik (akustik) dan bagaimana teknologi digital dapat mengolah suara (digital audio), para kreator multimedia dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Sebagai mahasiswa multimedia, memahami konsep ini akan membantu dalam menciptakan pengalaman audio yang lebih baik dalam berbagai aplikasi, dari musik hingga teknologi imersif seperti VR dan AR.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI