Mohon tunggu...
Djourney Of Pendem
Djourney Of Pendem Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial yang sedang melaksanakan kegiatan Praktikum 2 Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

TPS 3R : Solusi Berkelanjutan dalam Pengelolaan Sampah dan Pemanfaatan Daur Ulang

27 Februari 2025   11:00 Diperbarui: 27 Februari 2025   11:00 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi : TPS 3R Dusun Caru, Desa Pendem

Batu, 27 Februari 2025 -- Permasalahan sampah masih menjadi tantangan besar di berbagai daerah. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi, volume sampah yang dihasilkan terus bertambah. Tanpa adanya sistem pengelolaan yang baik, sampah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, serta menurunnya kualitas hidup masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan ini, konsep Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) mulai diterapkan sebagai solusi yang lebih berkelanjutan.

Apa Itu TPS 3R?

TPS 3R adalah fasilitas yang dirancang untuk mengelola sampah dengan prinsip mengurangi (Reduce), menggunakan kembali (Reuse), dan mendaur ulang (Recycle). Konsep ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah agar tidak semuanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang saat ini banyak mengalami kelebihan kapasitas.

Berbeda dengan TPS konvensional yang hanya berfungsi sebagai tempat transit sebelum sampah dibuang ke TPA, TPS 3R memiliki peran aktif dalam memilah, mengolah, serta mendaur ulang sampah. Dengan cara ini, volume sampah yang harus diangkut ke TPA dapat dikurangi secara signifikan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui pemanfaatan sampah yang bernilai.

Sistem Pengelolaan Sampah di TPS 3R

Proses pengelolaan sampah di TPS 3R dilakukan melalui beberapa tahapan utama, yaitu:

1. Pengumpulan dan Pemilahan Sampah

Sampah yang masuk ke TPS 3R berasal dari berbagai sumber, seperti rumah tangga, pasar, perkantoran, dan fasilitas umum lainnya. Setelah dikumpulkan, sampah kemudian dipilah berdasarkan jenisnya, yaitu:

  • Sampah organik: Sisa makanan, daun, ranting, dan material yang mudah terurai.
  • Sampah anorganik: Plastik, kertas, logam, kaca, dan bahan lain yang dapat didaur ulang.
  • Sampah residu: Sampah yang tidak dapat didaur ulang atau diolah lebih lanjut, seperti styrofoam dan beberapa jenis kemasan plastik.

2. Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos

Sampah organik yang telah dipilah akan diproses menjadi kompos melalui metode pengomposan, seperti aerobik (menggunakan oksigen) atau anaerobik (tanpa oksigen). Kompos yang dihasilkan kemudian dapat dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, atau dijual sebagai pupuk organik.

3. Pengolahan Sampah Anorganik untuk Daur Ulang

Sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan logam akan diklasifikasikan kembali sebelum didaur ulang. Beberapa jenis plastik dapat dicacah dan dilebur untuk dijadikan bahan baku produk baru. Kertas dan karton dapat dikirim ke industri daur ulang untuk diproses kembali menjadi kertas daur ulang.

4. Pemanfaatan Sampah Residu

Sampah residu yang tidak bisa didaur ulang akan dikelola dengan berbagai metode, seperti pembakaran ramah lingkungan atau pemadatan sebelum dikirim ke TPA. Dalam beberapa TPS 3R yang lebih maju, sampah residu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dalam industri semen atau pengolahan energi dari sampah.

Manfaat TPS 3R bagi Masyarakat dan Lingkungan

Keberadaan TPS 3R memberikan berbagai manfaat yang signifikan, antara lain:

1.  Mengurangi Volume Sampah di TPA
Dengan memilah dan mendaur ulang sampah sejak dari TPS 3R, jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA dapat berkurang hingga 40--60%. Ini membantu memperpanjang usia pakai TPA yang sering mengalami kelebihan kapasitas.

2. Mengurangi Dampak Lingkungan
Pengelolaan sampah yang lebih baik dapat mencegah pencemaran tanah, air, dan udara akibat sampah yang menumpuk. Pengurangan sampah plastik juga membantu mengurangi risiko pencemaran mikroplastik di lingkungan.

3. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
TPS 3R juga berperan dalam edukasi masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah sejak dari sumbernya. Dengan adanya TPS 3R, masyarakat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

4. Menciptakan Peluang Ekonomi Baru
Sampah yang didaur ulang bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Banyak TPS 3R yang bekerja sama dengan bank sampah, usaha daur ulang, serta industri kreatif yang menggunakan bahan daur ulang sebagai bahan baku.

5. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Dengan mengurangi jumlah sampah yang dibakar atau dibiarkan membusuk di TPA, TPS 3R membantu menurunkan emisi gas metana dan karbon dioksida yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

Tantangan dalam Pengelolaan TPS 3R

Meskipun konsep TPS 3R memiliki banyak manfaat, pelaksanaannya masih menghadapi beberapa kendala, seperti:

1. Kurangnya Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat
Masih banyak masyarakat yang belum terbiasa memilah sampah sejak dari rumah, sehingga menyulitkan proses pengolahan di TPS 3R.

2. Keterbatasan Sarana dan Prasarana
Beberapa TPS 3R masih menghadapi keterbatasan fasilitas, seperti mesin pencacah plastik, tempat pengomposan yang memadai, serta kendaraan operasional.

3. Dukungan Regulasi dan Kebijakan
Diperlukan regulasi yang lebih kuat serta dukungan dari pemerintah dalam bentuk pendanaan, pelatihan, serta kemitraan dengan industri agar TPS 3R dapat berkembang secara berkelanjutan.

Kesimpulan: TPS 3R sebagai Pilar Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

TPS 3R bukan sekadar tempat pembuangan sampah, tetapi merupakan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle, TPS 3R membantu mengurangi beban TPA, mengurangi pencemaran lingkungan, serta menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Namun, keberhasilan TPS 3R sangat bergantung pada kesadaran masyarakat, dukungan pemerintah, serta keterlibatan sektor swasta. Dengan kerja sama yang baik, TPS 3R dapat menjadi bagian penting dari sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun