3. Pengolahan Sampah Anorganik untuk Daur Ulang
Sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan logam akan diklasifikasikan kembali sebelum didaur ulang. Beberapa jenis plastik dapat dicacah dan dilebur untuk dijadikan bahan baku produk baru. Kertas dan karton dapat dikirim ke industri daur ulang untuk diproses kembali menjadi kertas daur ulang.
4. Pemanfaatan Sampah Residu
Sampah residu yang tidak bisa didaur ulang akan dikelola dengan berbagai metode, seperti pembakaran ramah lingkungan atau pemadatan sebelum dikirim ke TPA. Dalam beberapa TPS 3R yang lebih maju, sampah residu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dalam industri semen atau pengolahan energi dari sampah.
Manfaat TPS 3R bagi Masyarakat dan Lingkungan
Keberadaan TPS 3R memberikan berbagai manfaat yang signifikan, antara lain:
1. Â Mengurangi Volume Sampah di TPA
Dengan memilah dan mendaur ulang sampah sejak dari TPS 3R, jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA dapat berkurang hingga 40--60%. Ini membantu memperpanjang usia pakai TPA yang sering mengalami kelebihan kapasitas.
2. Mengurangi Dampak Lingkungan
Pengelolaan sampah yang lebih baik dapat mencegah pencemaran tanah, air, dan udara akibat sampah yang menumpuk. Pengurangan sampah plastik juga membantu mengurangi risiko pencemaran mikroplastik di lingkungan.
3. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
TPS 3R juga berperan dalam edukasi masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah sejak dari sumbernya. Dengan adanya TPS 3R, masyarakat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
4. Menciptakan Peluang Ekonomi Baru
Sampah yang didaur ulang bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Banyak TPS 3R yang bekerja sama dengan bank sampah, usaha daur ulang, serta industri kreatif yang menggunakan bahan daur ulang sebagai bahan baku.
5. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Dengan mengurangi jumlah sampah yang dibakar atau dibiarkan membusuk di TPA, TPS 3R membantu menurunkan emisi gas metana dan karbon dioksida yang berkontribusi terhadap pemanasan global.