Simfoni Sungai dan Damai di Praha

Kastil Praha

Memandang ke arah barat, berdiri dengan gagah Kastil/Puri Praha (Prazsky hrad), salah satu kompleks puri terbesar di dunia. Kastil Praha telah menjadi pusat kekuasaan para raja Bohemia, kaisar Romawi Suci, hingga akhirnya presiden Republik Ceko. Di dalamnya terdapat Katedral Santo Vtus yang anggun dengan jendela kaca patri yang memancarkan warna-warni yang indah saat sinar matahari menerobosnya.

Penulis dan sahabat Penulis di depan Kastil Praha (Dokumentasi Pribadi)

Kastil ini bukan hanya tempat tinggal para penguasa, tetapi juga merupakan simbol keteguhan bangsa Ceko dalam menghadapi gelombang sejarah: invasi, revolusi, dan kebangkitan. Dari dinding-dinding batu kunonya, kita bisa melihat lapisan waktu yang masih terpatri.

Kastil Praha (Dokumentasi Pribadi)

Karluv Most (Jembatan Karel)

Menghubungkan Kota Tua dengan kawasan kastil, membentang di atas Sungai Vltava sebuah jembatan batu berusia lebih dari 600 tahun: Jembatan Karel (Karluv most). Dibangun atas perintah Raja Charles IV, jembatan ini dihiasi dengan deretan patung-patung orang kudus dalam agama Nasrani dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah gereja Katolik dan Bohemia.

Penulis di Karluv Most di pagi hari (Dokumentasi Pribadi)

Di pagi hari, saat kabut tipis menyelimuti kota dan suara langkah masih jarang terdengar, berjalan di atas jembatan ini terasa seperti berjalan dalam puisi. Dan di sore hari, para pemusik jalanan, pelukis, dan pengunjung dari berbagai belahan dunia membuatnya hidup sebagai panggung rakyat terbuka yang mengalirkan harmoni sejarah dan masa kini.

Karluv Most (Dokumentasi Prubadi)

Universitas Karlova

Tak jauh dari sana, berdiri Universitas Karlova (Charles University), universitas tertua di Eropa Tengah yang didirikan pada tahun 1348. Lembaga ini menjadi simbol pencerahan dan ilmu pengetahuan yang berkembang di tanah Bohemia.

Dari bangku-bangku kuliahnya, lahir pemikir-pemikir besar dan reformis seperti Jan Hus, yang jejak pemikirannya pernah mengguncang Eropa dan membuka jalan menuju Reformasi Protestan. Di kota yang seolah tak pernah tua ini, ilmu tetap hidup, dan Universitas Karlova menjadi salah satu pusat intelektualita Eropa dan dunia.

Penulis di depan kampus Universitas Karlova (Dokumentasi Pribadi)

Daliborka