Mohon tunggu...
Prahasto Wahju Pamungkas
Prahasto Wahju Pamungkas Mohon Tunggu... Advokat, Akademisi, Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa (Belanda, Inggris, Perancis dan Indonesia)

Seorang Advokat dan Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa dengan pengalaman kerja sejak tahun 1995, yang juga pernah menjadi Dosen Tidak Tetap pada (i) Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, (ii) Magister Hukum Universitas Pelita Harapan dan (iii) Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang gemar travelling, membaca, bersepeda, musik klasik, sejarah, geopolitik, sastra, koleksi perangko dan mata uang, serta memasak. https://pwpamungkas.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bangunan Kolonial di Jakarta Jadi Tempat Gaul

27 Mei 2025   12:30 Diperbarui: 27 Mei 2025   11:35 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pos Bloc (Sumber/Kredit Foto: The Strait Times)

The Strait Times, majalah dari Singapura menulis satu artikel menarik mengenai pemanfaatan gedung-gedung tua warisan pemerintah kolonial Hindia Belanda di Jakarta, yang kini beralih fungsi menjadi tempat hangout yang menawan dan modern, tanpa mengubah penampilan fisiknya. Penulis tertarik untuk mengintip tulisan tersebut dan menuliskannya kembali dengan analisis dari sudut pandang yang berbeda dengan menampilkan aspek hukumnya. 

Penulis juga ingin berbagi pengalaman mengenai tempat-tempat bersejarah ini yang pernah dikunjunginya.

Membangkitkan Warisan dalam Gaya Baru

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, sejumlah bangunan peninggalan kolonial Belanda kini bertransformasi menjadi tempat hangout yang populer. Inisiatif ini tidak hanya menyelamatkan arsitektur bersejarah dari kerusakan, tetapi juga memberikan ruang baru bagi masyarakat untuk bersantai dan menikmati budaya kota.

M Bloc Space: Dari Pabrik ke Pusat Kreatif

Salah satu contoh sukses adalah M Bloc Space, yang dulunya merupakan pabrik percetakan uang yang terbengkalai. Kini, tempat ini menjadi pusat budaya dan sosial yang ramai, dengan berbagai kafe, toko, dan ruang pertunjukan yang menarik pengunjung dari berbagai kalangan.

Kepemilikan: BUMN (Perum Peruri)

Setelah bertahun-tahun terbengkalai, gedung ini disulap menjadi ruang kreatif dan tempat hiburan melalui kerja sama antara Peruri dan pihak swasta (PT Ruang Riang Milenial). Pemanfaatan gedung dilakukan melalui skema kerja sama pemanfaatan aset BUMN.

M Bloc Space (Sumber/Kredit Foto: Manual Jakarta)
M Bloc Space (Sumber/Kredit Foto: Manual Jakarta)
Pos Bloc: Kantor Pos Menjadi Tempat Nongkrong

Pos Bloc (dahulu Weltevreden Postkantoor) adalah contoh lain dari revitalisasi bangunan bersejarah. Bekas kantor pos ini kini menjadi tempat hangout yang trendi, menawarkan berbagai pilihan kuliner dan acara budaya yang menarik bagi kaum muda dan kreatif.

Gedung ini merupakan bekas kantor pos dan filateli yang dibangun pada era kolonial Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun