Mohon tunggu...
PPPA Daarul Quran
PPPA Daarul Quran Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Amil Zakat Nasional dan Wakaf PPPA Daarul Qur'an

Lembaga yang bergerak pada penghimpunan dan penyaluran donasi untuk pemberdayaan sosial, dakwah dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kisah Ustadz Takdir, Penghafal Quran yang Sakit TBC Tulang

9 September 2020   11:18 Diperbarui: 9 September 2020   12:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustadz Takdir saat di Rumah Sakit Ciputra Citra Raya, Kota Tangerang.

Ustadz Takdir Ambo sudah tak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya yakni bekerja dan mengajar ngaji. Pasalnya, alumni STMIK Antar Bangsa Daarul Qur'an ini didiagnosa dokter mengalami sakit Tuberkolusis (TBC) Tulang.


Lelaki 28 tahun itu tak menyangka jika batuk yang ia derita setahun belakangan adalah awal dari penyakit tersebut. Seiring berjalannya waktu, tubuhnya kian terlihat kurus dan berat badannya pun menurun drastis.

Mengetahui sakitnya belum membaik, ia pun memutuskan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit. Namun sayang, Rumah Sakit Ciputra Citra Raya, Kota Tangerang, Banten, yang menjadi tempatnya berobat ternyata sudah penuh. Maka, ia pun terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lain.

Image caption
Image caption

Saat ini kondisinya semakin kurus, ia juga sering mengalami sesak napas, batuk-batuk, dan bahkan tak kuasa beraktivitas terlau lama. Ia mengaku cepat kelelahan jika berdiri dan melalukan aktivitas seperti kebanyakan orang.

Kini ia ingin sekali pulang ke kampung halamannya di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Namun, ia yang tinggal bersama kakaknya itu harus terlebih dahulu memulihkan kesehatannya sebelum bertemu dengan orang tua dan keluarga di sana.

PPPA Daarul Qur'an mengajak para sahabat untuk mendoakan dan mendampingi Ustadz Takdir melawan sakitnya. Klik di sini untuk donasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun