Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiga Tutorial dalam Satu "Meet Up" Kompal di Awal Tahun 2020

12 Januari 2020   00:33 Diperbarui: 12 Januari 2020   00:49 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah menjadi tradisi beberapa tahun terakhir ini Kompasianer Palembang (KOMPAL) berkumpul di awal tahun untuk sekadar bersilahturahmi, saling mengenal bagi yang baru bergabung ataupun berbagi ilmu-ilmu baru bagi yang punya informasi atau keterampilan tertentu yang dapat dibagikan dengan yang lain.

Memasak pindang (dok.pri.)
Memasak pindang (dok.pri.)
Dua puluhan anggota Kompal 11 Januari 2020 ini berkumpul di Kedai Masakan Nyai di daerah Kebun Semai rencananya hanya makan bareng makanan khas Palembang yaitu pindang dan belajar memasaknya dari ahlinya langsung, teristimewa yang dihidangkan kali ini adalah pindang telur ikan gabus.

Kedai ini biasanya tutup hari Sabtu, Minggu dan hari besar tetapi khusus untuk acara KOMPAL para nyai yang memasak khusus dipanggil dan salah satu ahlinya mengajari kami membuat pindang yang "maknyus".


Walau yang disepakati agenda siang itu hanya belajar masak pindang tetapi ada saja Kompasianer yang meminta diajari fotografi dengan kamera makro yang dapat menangkap detail buah-buahan, ulat, kumbang bahkan gurat-gurat buah-buahan.

Belajar foto (dok.pri.)
Belajar foto (dok.pri.)

Atau ada Kompasianer yang membawa alat "make up" serta bulu mata yang langsung ditawarkan kepada para wanita lainnya untuk dicoba seolah "beauty class" dadakan yang tetap elok untuk diperhatikan.

Pasang bulu mata (dok,pri)
Pasang bulu mata (dok,pri)

Terakhir sebelum bubaran kamipun tukar kado dengan syarat harganya kurang 10 ribu dan bukan makanan, ternyata sangat sulit mencari hadiah dengan kriteria begitu yang membuat saat-saat bertukar dan membuka kado menjadi sangat lucu karena sebagian dari peserta sudah mengincar kado-kado yang dapat bocoran sebenarnya agak spesial.


Tidak terasa sudah menunjukkan pukul 16.30, perut kenyang dan sudah capek tertawa sampai gigi kering, kopi darat inipun diakhiri dan tidak lupa titip pesan buat Bikcik Tika yang menjadi sekertaris kabinet buat kirim laporan ke Kompasiana karena kegiatan tanpa laporan itu nilainya nol, kalau laporan tanpa kegiatan itu nilainya tetap satu (nah,lho?)

dokumentasi KOMPAL
dokumentasi KOMPAL

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun