Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Koperku Hampir Lenyap di "Lounge" Bandara Soetta

30 Juni 2019   17:56 Diperbarui: 1 Juli 2019   07:45 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koper penuh cerita (dok. Pri.)

Sore ini adalah jadwal penerbangan pulang ke Palembang setelah mengikuti simposium diabetes melitus dan penyakit jantung di sekitaran Mangga Dua Jakarta. 

Pesawatku pukul 17.30 sementara sudah tiba di bandara pukul  14.15, sayapun menunggu "take off" di salah satu "lounge" yang kartu debitku cocok dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Setelah makan siang dan minum es campur yang disediakan disana,  sayapun memejamkan mata sedikit sekadar melepas penat,  namun masih setengah sadar sampai suatu saat tersentak tas koper saya bergerak.  Ada sepasang kakek nenek duduk di sofa tepat di samping saya yang beranjak pergi karena pesawatnya sudah "boarding" dan si nenek refleks saja menarik koper itu karena katanya mirip miliknya. 

"Maaf,  koper saya,  nek." Saya berdiri dan menahan koper itu yang sudah lima pelangkahan kaki ditarik. 

"Oh,  koper bapak,  ya?  Mirip koper saya.  Oh,  iya,  saya masukkan ke bagasi tadi... "Katanya teringat lagi,  dia minta maaf dan bergegas pergi. 

Secara "positif thingking", saya beranggapan si nenek usia 60 tahunan itu kelupaan karena faktor umur dan kemampuan mengingatnya kurang.  Tetapi dari sisi saya yang punya barang ini sebuah pelajaran penting,  tetaplah jaga barang-barang kita walau mengantuk dan berada di "lounge" termasuk mewah,  karena dapat saja ada yang "khilaf" menarik koper orang lain karena kelupaan kopernya yang sudah di bagasi atau memang ada kelainan "kleptomania", suka barang orang lain padahal sebenarnya orang berada dan terhormat. 

Sumber dokumentasi KOMPAL
Sumber dokumentasi KOMPAL

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun