Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pasien "Bell's Palsy" Itu Ternyata Tidak Pemarah

3 April 2019   23:28 Diperbarui: 4 April 2019   19:40 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelumpuhan pada wajah akibat penyakit Bell's Palsy.(meetdoctor.com)

Berbeda dengan pasien "stroke" atau CVD ("cerebro vascular disease") dimana sebagian dari pasien itu berubah emosinya dari biasa menjadi pemarah atau penyedih, bahkan ada yang biasanya pemarah menjadi penyedih dan penakut misalnya.

Ini kemungkinan karena gangguan di otak besar dapat mengganggu sistem "limbica" yang mengatur fungsi luhur seseorang, termasuk daya ingat, emosi, moral dan intelektual lainnya. Kalau "bell's palsy" kelainannya di saraf kranial saja dan tidak mengganggu fungsi luhur.

Pengobatan "bell's palsy" adalah dengan vitamin syaraf, juga dapat dilakukan fisioterapi dan kesembuhannya dapat mencapai 100% tanpa gejala sisa. 

Jadi sebagai dokter, kalau mengobati pasien kasus begini akan lebih santai dan boleh sedikit bercanda untuk membuat suasana lebih kekeluargaan. 

Namun kalau pasien "stroke" harus lebih hati-hati bertanya dan menerangkan penyakit mereka, karena kalau salah omong dan si pasien tersinggung, dapat saja kita dimarah-marah atau membuat dia menangis yang membuat pengobatanpun dapat kurang optimal.

sumber: dokumentasi KOMPAL
sumber: dokumentasi KOMPAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun