Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Ibu Besok Jangan Ikut Lomba Tarik Tambang, Ya...."

16 Agustus 2018   19:19 Diperbarui: 16 Agustus 2018   20:07 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulang lumbal patah ke dalam (dok. pri. )

"Nyeri sekali pinggang saya, dok.  Seminggu ini bertambah kuat nyerinya waktu turun dari mobil agak tersandung dan terbungkuk." Keluh ibu yang masih 50-an tahun, agak gemuk dan mukanya agak meringis menahan sakit. 

"Pernah jatuh terduduk dahulu?"Tanya saya lagi. 

"Pernah beberapa kali jatuh dari motor dok.  Tetapi tidak nyeri sehebat ini. Pernah juga waktu tujuh belasan ikut bertanding lomba tarik tambang,  terduduk terjengkang ke belakang tetapi nyerinya hilang sendiri." Katanya lagi. 

Sayapun menyarankan dironsen pinggangnya dan didapatkan gambaran tulang pinggang bagian lumbal keempat dan kelima ibu ini menyatu dan tidak beraturan, menandakan terjadi pecah tulang yang saling tumpang tindih atas dan bawah selanjutnya membuat urat syaraf yang melewatinyapun terjepit,  meradang dan sensitif terhadap tekanan dan gerakan yang luas atau tiba-tiba. 

"Sementara saya kasih obat antiradang,  penguat tulang dan anti sakit,  lalu ibu pakai korset yang nyaman,  boleh ke Poliklinik Rehabilitasi Medik untuk fisioterapi. Tetapi kalau nyerinya tidak hilang-hilang, mungkin perlu tindakan operasi tulang belakang,  diganti sama logam untuk menyanggahnya."Kata saya.

"Kalau bisa jangan operasi dahulu, dok. Saya takut. Apalagi pantangannya, dok?" Tanyanya. 

"Kurangi makan jagung dan kacang-kacangan, beberapa pasien juga nyeri tulangnya bertambah kalau makan sayur yang hijau seperti bayam,  daun ubi dan kangkung dan jangan angkat beban berat lebih 2 kilo serta tidak usah ikut lomba tarik tambang lagi. Kalau tulang belakangnya copot, saya tidak berani membayangkan sakitnya." Anjuran saya. 

Si ibu pun mengiyakan dan akan kontrol dua minggu lagi. 

Soal tarik tambang,  memang pertandingan yang seru,  massal dan terkesan penuh kekompakan serta strategi. Tetapi sebagai tenaga medis saya kurang setuju ini dilakukan pada orang yang tidak terlatih tulang-tulang belakangnya. 

Berbeda kalau yang bertanding itu olahragawan, tentara, polisi atau pelajar yang dididik semi militer maka lebih lentur persendian dan tulang belulangnya untuk benturan keras. 

Maka,  bagi teman-teman Kompasianer usia diatas 40 tahun yang tidak punya kelenturan selayaknya kriteria diatas,  cari aktifitas pertandingan 17 agustus yang aman saja seperti main gaple atau lomba makan kerupuk, begitu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun