Inilah final piala dunia paling menghibur  dimana 6 gol tercipta dari 4 proses yang juga menjadi bagian ke 63 pertandingan sebelumnya.
Banyaknya gol menandakan kedua tim memang memiliki karakter tidak mengalah duluan dan merasa inferior tetapi mengejar gol cepat dan sebanyak-banyaknya.
Pemain Kroasia yang banyak berumur 30 tahunan tampak tidak pernah kehabisan tenaga berlari, Â meloncat dan menendang 20-an kilometer. Sementara penyerang Prancis kecepatan larinya tidak kalah dengan pelari atletik 100 meter seperti juara dunia usia 20 tahun, Zohri.Â
Keempat jenis gol tersebut adalah:
1. Gol bunuh diri Mario Mandzukic di menit ke 17 adalah antisipasi yang kurang tepat terhadap tendangan bebas lawan. Â Mungkin karena bola terlalu kencang atau memang karena si pemain kelelahan karena waktu istirahat Kroasia lebih sedikit 1 hari dibandingkan Prancis.Â
2. Gol penalti Antoine Griezmann di menit 38 akibat wasit melihat VAR yang membuktikan pemain Kroasia aktif menepis bola dengan tangannya di kotak penalti.Â
3. Gol "open played" cantik. Ada 3 gol indah dari kerja sama tim maupun kelebihan individual pemain, Â yaitu gol Kroasia dari Ivan Perisic di menit 28, gol Paul Pogba (menit 59) dan gol Mbappe (menit 65). Ketiga gol ini sangat cantik dengan pertunjukan kemampuan "dribling" yang mumpuni dan "timming" yang presisi.Â
4. Terakhir gol "blunder" kiper terjadi mirip final piala Champions Eropa, Â saat Karius kiper Liverpool memberi bola ke Bale pemain Real Madrid. Lloris kiper Prancispun memberikan bola ke Mandzukic di depannya dan membuahkan gol di menit 69.
Ada asa terlintas di benak pemain Kroasia  dengan gol terakhir itu tetapi apa daya kelelahan mereka tidak dapat disangkal dan sampai pertandingan berakhir hanya itulah gol yang tercipta.Â
Mungkin akan lama sekali ada final seboros  ini menggelontorkan gol,  makanya yang tidak menonton langsung pasti akan kecewa.Â