[caption id="attachment_160988" align="alignleft" width="300" caption="Tangan pasien sebelah kiri, tampak ujung-ujung jarinya merah dan tambah ke ujung tambah biru."][/caption]
"Nyeri sekali,dok. Ujung-ujung jari tangan kiriku membiru dan sangat nyeri sudah empat hari."Si bapak pun menjulurkan tangan kirinya dan tampak seperti gambar di samping ini.
"Ada terjatuh atau terjepit sesuatu?"Tanyaku.
"Tidak ada dok, ini terjadi begitu saja, awalnya gatal-gatal sedikit, lama-lama jadi begini."
"Merokok pak?"
"Iya, dok. Kuat juga, minimal 2 bungkus sehari."Katanya sambil meringis.
"Dirawat saja ya pak, perlu obat suntik pengencer darah untuk melepaskan sumbatan di ujung-ujung jari."
"Tidak bisa rawat jalan saja, dok? Saya malah rencananya mau berangkat ke luar kota merayakan tahun baru."Katanya lagi keberatan.
"Wah, itu ujung-ujung jari yang biru sebenarnya sudah hampir mati jaringannya. Kalau tidak diobati segera jadi busuk dan dipotong."Kataku serius.
"Ha? Sampai separah itu dok?"
"Iya, makanya harus diobservasi dan rawat inap."
Dan karena resikonya disebutkan bakal kehilangan ujung-ujung jari jika sumbatan di pembuluh darah kecil berlangsung terus menerus, maka si bapak pun bersedia dirawat.
[caption id="attachment_160991" align="alignleft" width="300" caption="from google"]
Nama penyakit ini Buerger's diesease, sebuah peradangan dan penyempitan yang terjadi pada pembuluh darah kecil yang di ujung-ujung organ tubuh, yang tersering di ujung-ujung jari dan kaki.
Khas terjadi rasa nyeri yang sangat pada ujung jari yang berubah warna menjadi merah lalu membiru lalu kalau sudah terjadi kematian jaringan, warnanya menghitam dan bisa kering kerontang seperti ujung kayu yang membusuk.
Jika terjadi pembusukan, maka ruas-ruas jari beserta tulang-tulangnya harus diamputasi.
Diagnosis ditegakkan selain dari gejala klinik juga dapat dilakukan pemeriksaan angiografi, dimana pembuluh darah-pembuluh darah ujung organ tubuh diberikan zat pewarna kontras lalu difoto ronsen dan terlihat penyempitan di daerah yang terkena penyakit.
Penyebab utama penyakit ini adalah reaksi imunitas yang menyerang pembuluh darah sendiri (autoimun) dan ada hubungan erat dengan rokok, sebagian besar penderitanya adalah perokok berat.
[caption id="attachment_160994" align="alignleft" width="300" caption="from google"]
"Saya usahakan mengurangi merokok dok,"Kata si bapak setelah diijinkan pulang setelah ujung-ujung jarinya sudah tidak terlalu biru dan agak kemarahan lagi setelah 4 hari diberi obat pengencer darah dan anti radang dosis tinggi.
"Tidak ada istilah mengurangi,pak. Harus berhenti total, bahkan mencium bau rokok pun jangan. Kalau tidak jari bapak akan membiru dan kalau sudah menghitam dengan lebih cepat, harus diamputasi. Itu kan jari-jari kirinya mungkin terlalu sering menjepit rokok makanya kena. Kalau ruas jarinya putus bapak gak bisa jepit apa-apa lagi, lho. "Nah, harus diultimatum nih bapak, sudah tahu itu jari sakit karena rokok, eh masih tetap cinta sama si pembuat onar.
"Oh, iya. Saya janji akan berhenti total, dok."Katanya ngeri.
Hmmm, pernah beberapa kali bertemu penyakit ini dalam keadaan yang sudah parah dan menghitam. Baru sekali ini ketemu kasus yang masih belum perlu diamputasi. Pengobatan yang paling utama sederhana, berhenti merokok dan obat-obatan lain hanya bersifat mendukung saja.
Namun yang pasti gambaran pembuluh darah yang meradang dan menyempit oleh karena rokok benar-benar terwakili dari penyakit ini. Bisa dibayangkan pembuluh darah di jantung, ginjal, otak dan organ-organ lain pasti mengalami penyempitan yang sama dengan berbagai derajad keparahannya.
Demikianlah gambaran penyakit Buerger's disease yang kudapat sehari menjelang tahun baru. Mudah-mudahan kasus ini berhasil menakut-nakuti para perokok berat, perokok setengah berat dan perokok iseng dimanapun anda berada.
Bila anda tidak peduli dengan jantung anda,sayangilah ujung-ujung jari anda.