Mohon tunggu...
posko 31 kkn mit
posko 31 kkn mit Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Mahasiswa dari UIN Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan program KKN di Desa Kuwarasan Kec. Jambu Kab. Semarang

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Mahasiswa KKN Posko 31 Gelar Seminar Lingkungan Dengan Tema: "Efek Rumah Kaca: Musuh Tak Kasat Mata yang Merubah Dunia"

17 Agustus 2025   22:31 Diperbarui: 17 Agustus 2025   22:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Perangkat Desa Kuwarasan, Narasumber dan Mahasiswa KKN MIT Posko 31

Kuwarasan, Rabu 6 Agustus 2025  --- Mahasiswa KKN UIN Walisongo mengadakan seminar lingkungan yang bertempat di Balai Desa Kuwarasan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Seminar ini mengangkat tema "Efek Rumah Kaca: Musuh Tak Kasat Mata yang Merubah Dunia". Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan yang semakin mendesak untuk diperhatikan, terutama dampak perubahan iklim yang dirasakan oleh masyarakat. Acara berlangsung pada pukul 09.00- 12.00 WIB, dengan dihadiri oleh para perangkat desa dan seluruh Ketua RT Desa Kuwarasan. Kehadiran para peserta menjadi bukti adanya perhatian serius masyarakat desa terhadap isu lingkungan yang kini sedang berkembang.

Kegiatan ini dipandu oleh Desnia Catur Luthfiyani, yang membuka jalannya acara secara resmi dan memberikan sambutan kepada peserta seminar. Dalam sambutannya menyampaikan "Seminar ini merupakan salah satu program kerja KKN posko 31, dimana dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman efek rumah kaca". Selanjutnya pada acara inti diisi oleh pemaparan materi dari Dede Indraswara, S.H, seorang aktivis lingkungan yang telah lama berkecimpung dalam gerakan penyelamatan alam.

Dalam pemaparannya, Dede Indraswara menyampaikan beberapa pokok penting, mengenai perubahan iklim, penyebab utama meningkatnya gas rumah kaca, serta dampaknya terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Beliau menekankan bahwa "Perubahan iklim merupakan pergeseran jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca di bumi. Namun sejak revolusi industri, aktivitas manusia menjadi penyebab utama dari perubahan iklim, terutama melalui pembakaran bahan bakar fosil yang meningkatkan jumlah gas rumah kaca di atmosfer." Akibat dari perbuatan tersebut kini sudah mulai dirasakan di tingkat lokal, "Dari beberapa aktivitas manusia tersebut memberikan dampak terhadap perubahan iklim, seperti peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca dan mencairnya es kutub serta peningkatan permukaan laut", ujarnya.

Guna menanggulangi masalah tersebut diperlukan beberapa strategi yang tepat dalam menghadapinya. Strategi tersebut mencakup pengurangan emisi melalui pengelolaan sampah rumah tangga, penghijauan lingkungan, hingga pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Pemateri juga memberikan edukasi dan mengajak peserta seminar untuk membantu memilah sampah organik, anorganik dan B3. Hal ini disambut antusias oleh peserta yang turut memberikan tanggapan dan pertanyaan.

Acara berlangsung dengan lancar, penuh interaksi, diwarnai diskusi hangat dan sesi tanya jawab antara peserta seminar dengan pemateri. Seminar ini ditutup dengan doa bersama dengan harapan agar masyarakat Desa Kuwarasan senantiasa dapat peduli terhadap lingkungan sekitar dan semakin sadar bahwa efek rumah kaca merupakan musuh tak kasat mata yang berdampak besar terhadap kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun