Mohon tunggu...
Posko106KKN75UINWS
Posko106KKN75UINWS Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa KKN

dikelola mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kualitas Pendidikan di Era Pandemi Covid-19

25 November 2020   20:32 Diperbarui: 25 November 2020   20:37 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan merupakan bagian terpenting dari suatu negara, pendidikan juga menjadi tolak ukur kualitas sumberdaya manusia pada suatu negara. Apabila kualitas pendidikan sebuah negara rendah maka akan rendah juga kualitas sumberdaya manusia yang dihasilkan. 

Pada pertengahan maret 2020 indonesia di gegerkan dengan munculnya suatu virus yang mematikan bernama Corona Virus sehingga memaksakan semua orang untuk menghentikan aktivitasnya dimana seluruh orang harus menjga jarak antara satu dengan yang lainya dan juga untuk tidak membuat suatu keruman karena Penularan Virus tersebut sangatlah cepat.

Pada saat itu segala aktivitas dengan terpaka harus di hentikan seperti bersekolah,bekerja, beribadah di Masjid secara berjamaah dll semua kegiatan tersebut harus dilakukan secara individu di rumah masing Masing,

salah satu kegiatan yang sangat terganggu adlah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah dimana semua kegitan yang awalnya offline di jadikan online berbicara terkait online tentu sudah bisa dipastikan teknologi lah yang menjadi jalan keluarnya. Peralihan aktifitas tersebut menjadi sebuah masalah baru di kehidupan masyarakat Indonesia karena belum semuanya masyarakat Indonesia Paham akan teknologi atau bisa dibilang gaptek.

Masalah tersebut menjadi sangat serius ketika masyarakat dipaksa untuk memanfaatkan teknologi untuk melakukan aktivitas sehari-hari permasalahanya yaitu tidak semua masyarakat memiliki teknologi yang mendukung,sinyal yang masih belum setabil bahkan tidak ada dan masih banyak permasalahan lainya terutama masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan. Karena segala aktivitas dilaksankan secara online terutama bidang pendidikan terutama sekolah dasar (SD).

 Sekolah dasar merupakan awal dimana para siswa yang belum mengerti apa-apa dibelajari terkait bagai mana membaca menulis menghitung dll, dimana perlu pengawasan yang sangat intensif dalam mendidiknya karena menjadi pondasi awal terhadap kualitas siswa dalam menempuh pendidikan.

Namun akibat segala sesuatunya harus dilaksankan secara online pengawsan terhadap pembelajaranya menjadi sangat kurang dan juga terganggu. Mereka hanya mengandalkan orang tuanya untuk mengajarinya sedangkan orang tuanya memiliki kesibukan pada pekerjaannya masing masing. 

Guru yang seharusnya membimbing langsung proses belajar siswa menjadi terkendala karena peraturan sosial distanching dan pada akhirnya berubah menjadi online  berbicara online hal yang biasanya menjadi kendala adalah jaringan internet dan cara penyampainya yang pastinya berbeda menjadi sangat sulit siswa untuk memahami seuatu materi sehingga siswa akan acuh terhadap tugas yang diberikan oleh gurunya karena ketidak pahaman materi yang disampaikan oleh sang guru.

Keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar adalah ketika materi yang disampaikan oleh guru tersebut sampai kepada siswanya dengan kata lain paham. Namun karena tidak adanya pendampingan dan pengawasan langsung dari guru materi yang di sampaikan tidak maksimal ketika di tangkap. Hal sangat berpengaruh terhadap kualitas siswa karena pemahaman yang kurang maksimal. Masalah tersebut tidak hanya dialami oleh siswa sekolah dasar akan tetapi siswa-siswa SMP,SMA dan juga Mahasiswa.

Terbukti ketika saya melakukan program kerja KKN yaitu bimbingan belajar pada siswa-siswa Sekolah dasar kebanyakan dari mereka lupa terhadap materi yang disampaikan oleh gurunya pada saat bimbingan dan ada juga yang jarang mendapat materi di karena tidak mempunyai alat teknologi yang memadai dan kualitasnya juga sangat terasa turun menjadi satu tingkat dari kelas yang sekarang mereka duduki.

dan permaslahan lainya yang mengakibatkan turunya kualitas siswa adalah mereka tidak menggunakan teknologi yang mereka punya sebagaimana mestinya kebanyakan mereka menggunkanya untuk menonton video-video yang kurang mendidik dan juga bermain game. Dimana seharusnya di gunakan untuk mencari materi-materi terkait dengan mata pelajaran yang mereka jalani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun