Tiga tahun telah berlalu sejak kita terakhir kali berbicara. Tiga tahun yang Panjang, yang penuh dengan kesepian dan kenangan manis. Aku masih ingat saat kita berpisah, saat itu aku merasa seperti duniaku runtuh. Tapi aku tidak menyangka bahwa perpisahan itu akan menjadi akhir dari segalanya.
Aku masih sendiri sekarang. Aku tidak menjalin hubungan dengan orang lain, tidak karena aku tidak ingin, tapi karena aku tidak bisa melupakanmu. Kamu masih pemenangnya di hatiku, meskipun hubungan ini telah usai. Aku tidak tahu mengapa, tapi aku merasa bahwa tidak ada orang lain yang bisa menggantikan tempatmu di hatiku.
Aku masih ingat betul saat kau mengucapkan kata-kata seperti "Aku tidak menyuruhmu untuk mencari yang lain". Saat itu, aku merasa bahwa kamu masih mempercayakanku, bahwa kamu masih menyayangiku. Tapi ternyata, itu hanya kata-kata kosong. Kamu telah meninggalkanku, dan aku tidak tahu apa yang salah dari hubungan ini.
Tapi meskipun kita telah berpisah, aku masih ingin berterimakasih untuk SMA yang telah mempertemukan kita berdua. SMA itu telah menjadi tempat yang spesial bagi kita, tempat kita berbagi cerita, berbagi tawa, dan berbagi air mata. Aku masih ingat saat kita belajar bersama, saat kita bermain bersama, dan saat kita berbicara tentang impian kita.
Aku berharap bahwa cita-citamu untuk menjadi seorang polisi akan tercapai, dan aku juga berharap bahwa cita-citaku untuk menjadi seorang guru akan tercapai. Aku yakin bahwa kita berdua memiliki potensi yang besar, dan aku berharap bahwa kita akan mencapai kesuksesan di masa depan.
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi aku yakin bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih baik untuk kita. Aku berharap bahwa suatu hari nanti, kita akan dipertemukan kembali, ketika kita telah mencapai cita-cita kita dan menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.
Sampai saat itu tiba, aku akan terus menunggu dan berharap. Aku akan terus mengingat kata-katamu yang terakhir, "Aku tidak menyuruhmu untuk mencari yang lain". Dan aku akan terus menyayangimu, meskipun kita telah berpisah. Kamu masih akan menjadi pemenangnya di hatiku, selamanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI